Berandasehat.id – Bintang lintasan Amerika Tori Bowie, yang ditemukan tewas di Orange County, FL, belum lama ini, dinyatakan meninggal saat melahirkan, menurut laporan otopsi yang baru dirilis. Dia berusia 32 dan hamil 8 bulan saat itu.

Laporan otopsi terbaru mencantumkan gangguan pernapasan dan eklampsia sebagai komplikasi potensial, dilaporkan The New York Times. Tanggal pasti kematian Bowie tidak diketahui karena dia tidak terdengar kabarnya selama beberapa hari dan ditemukan pada 2 Mei 2023 di rumahnya tanpa tanda-tanda kecurangan. Kematiannya dikonfirmasi 3 Mei oleh USA Track and Field.

Berasal dari Mississippi, Bowie berkompetisi di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan memenangkan tiga medali, termasuk emas dalam estafet 4×100 meter.

Kematiannya menyoroti peningkatan risiko komplikasi kehamilan yang dialami perempuan kulit hitam. Wanita kulit hitam tiga kali lebih mungkin meninggal karena penyebab terkait kehamilan daripada wanita kulit putih, menurut laporan Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC)

Bintang Olimpiade Tori Bowie (dok. ist)

Komplikasi kehamilan yang tercantum dalam laporan otopsi Bowie, yakni eklampsia, biasanya terjadi sebagai komplikasi dari kondisi yang disebut preeklampsia, yang menyerang wanita kulit hitam 60% lebih sering daripada wanita kulit putih, menurut data Preeclampsia Foundation. 

Preeklamsia adalah gangguan kehamilan di mana seorang wanita memiliki tekanan darah tinggi dan protein spesifik ditemukan dalam urinnya. Menurut Klinik Cleveland, eklampsia dianggap sebagai komplikasi preeklampsia, tetapi bisa terjadi tanpa tanda-tanda preeklampsia.

Ketika eklamsia terjadi, seorang wanita mengalami kejang, kebingungan yang parah, dan mungkin kehilangan kesadaran.

Secara keseluruhan, 1 dari 25 wanita didiagnosis dengan preeklampsia selama kehamilan, dan di antara mereka, hanya 3% yang mengalami eklampsia, menurut Klinik Cleveland.

Agen lama Bowie, Kimberly Holland, mengatakan kepada ABC News bahwa dia berbicara dengan Bowie beberapa minggu sebelum kematiannya dan tidak disebutkan adanya komplikasi kehamilan. “Dia dipenuhi dengan begitu banyak kegembiraan. Dia sangat bahagia. Itu adalah salah satu percakapan terbaik kami dalam waktu yang lama,” kata Holland kepada ABC. “Dia tidak pernah mengeluh tentang ketidaknyamanan atau bahwa dia mengalami masalah. Dia bersiap untuk melahirkan bayi dalam beberapa minggu.” (BS)