Berandasehat.id – Organisasi Kesehatan Dunia Eropa memperingatkan risiko COVID-19 belum hilang, mengatakan infeksi virus ini masih bertanggung jawab atas hampir 1.000 kematian seminggu di wilayah tersebut.
Badan kesehatan global itu pada 5 Mei 2023 mengumumkan bahwa pandemi COVID-19 tidak lagi dianggap sebagai darurat kesehatan global. “Meskipun ini mungkin bukan darurat kesehatan masyarakat global, namun COVID-19 belum hilang,” kata Direktur Regional WHO untuk Eropa Hans Kluge kepada wartawan, Selasa (27/6/2023).
Wilayah Eropa WHO terdiri dari 53 negara, termasuk beberapa negara di Asia Tengah.
“Hampir 1.000 kematian baru akibat COVID-19 terus terjadi di seluruh wilayah setiap minggunya, dan ini merupakan perkiraan yang terlalu rendah karena penurunan jumlah negara yang secara rutin melaporkan kematian akibat COVID-19 ke WHO,” tambah Kluge, dan mendesak pihak berwenang untuk memastikan cakupan vaksinasi di seluruh wilayah. minimal 70 persen untuk kelompok rentan.

Kluge juga mengatakan perkiraan menunjukkan bahwa satu dari 30, atau sekitar 36 juta orang, di wilayah tersebut telah mengalami apa yang disebut ‘COVID panjang’ dalam tiga tahun terakhir, yang tetap merupakan kondisi kompleks yang masih sangat sedikit diketahui.
“Kecuali kita mengembangkan diagnostik dan pengobatan komprehensif untuk COVID lama, kita tidak akan pernah benar-benar pulih dari pandemi,” kata Kluge, mendorong lebih banyak penelitian di bidang yang disebutnya sebagai kondisi yang kurang dikenali.
WHO juga mendesak kewaspadaan dalam menghadapi kebangkitan mpox, setelah mencatat 22 kasus baru di seluruh wilayah pada Mei, dan dampak kesehatan dari gelombang panas, demikian laporan AFP. (BS)