Berandasehat.id – Indonesia masuk ke dalam 25 negara yang telah memiliki dan menerapkan kebijakan obat berbahan alami. Berbagai penelitian menyebutkan, dari puluhan ribu keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia baru sekitar 1.000 jenis tumbuhan herbal digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit.

Obat herbal dipilih oleh sebagian masyarakat karena dianggap lebih alami dan minim efek samping, termasuk untuk obat batuk. Tingkat kepercayaan masyarakat pun semakin tinggi terhadap obat herbal dan upaya kesehatan tradisional. Kementerian Kesehatan RI menyebut sekitar 32 persen masyarakat Indonesia memilih menggunakan pengobatan dan obat tradisional ketika sakit.

OBH Combi, salah satu produk dan merek dari Combiphar, hadirkan inovasi terbarunya, OBH Combi Herbal. “OBH Combi memperkenalkan OBH Combi Herbal sebagai pilihan obat batuk berdahak dengan bahan alami bagi konsumen yang lebih menyukai obat batuk herbal,” ujar Senior Vice President Marketing & International Operations Combiphar, Weitarsa Hendarto, dalam temu media di Jakarta, baru-baru ini.

Dia menambahkan, batuk yang tidak diatasi dengan tepat dapat mengganggu kualitas hidup dan memperburuk kondisi kesehatan secara keseluruhan. “OBH Combi Herbal adalah salah satu pilihan dari rangkaian obat batuk OBH Combi untuk konsumen yang memilih obat batuk jenis herbal,” tuturnya. 

Kandungan alami OBH Combi Herbal merupakan perpaduan ekstrak succus liquiritiae, ekstrak daun ivy dan madu. Madu memiliki antioksidan tinggi dan membantu meringankan batuk. Ekstrak daun ivy melegakan saluran pernafasan, mengurangi gejala batuk dan mengeluarkan dahak. Ekstrak succus liquiritiae (akar manis) meringankan iritasi, meredakan batuk serta  melegakan saluran pernapasan. 

Ilustrasi remaja batuk (dok. ist)

Kombinasi ketiga bahan alami tersebut membuat OBH Combi Herbal mampu memberikan rasa nyaman dengan sensasi yang menghangatkan dan melegakan tenggorokan. 

Weitarsa mengatakan, OBH Combi Herbal dapat membantu meredakan batuk berdahak untuk dewasa dan anak. OBH Combi Herbal dibuat menggunakan teknologi modern dan kualitas bahan alami yang terjamin sesuai standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) untuk menghasilkan produk obat yang memenuhi standar mutu, keamanan, dan manfaat. (BS)