Berandasehat.id – Kopi merupakan minuman paling populer sedunia. Banyak orang menyandarkan diri pada kopi agar bisa memulai hari. Rata-rata orang Amerika minum sekitar tiga cangkir kopi sehari. Selain memberikan energi, antioksidan alami pada kopi juga dapat meningkatkan kesehatan.

Sayangnya, tak jarang kopi menyandang predikat buruk. “Kopi tak jarang memang mendapat reputasi buruk,” kata Donald Hensrud, M.D., profesor nutrisi dan pengobatan pencegahan di Mayo Clinic College of Medicine di Rochester, Minnesota. “Padahal, kopi bisa memiliki manfaat yang baik.”

Kopi mengandung antioksidan yang melawan stres oksidatif dalam tubuh yang disebabkan oleh penuaan, paparan polusi, bahan kimia, radiasi ultraviolet (UV), makanan berkualitas buruk, bahkan alkohol, menurut studi yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition.

Berikut daftar manfaat kopi yang didukung sains/penelitian dirangkum dari laman Forbes Health:

1. Menurunkan risiko semua penyebab kematian

Orang yang minum kopi lebih kecil kemungkinannya meninggal karena sebab apa pun daripada bukan peminum kopi, menurut studi besar tahun 2017 di British Medical Journal. Sebagai pedoman umum, Food and Drug Administration (FDA) menyarankan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 400 miligram kafein per hari.

2. Mengurangi risiko kanker

Kopi dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah terkena kanker prostat, endometrium dan lainnya, dan dapat mengurangi kemungkinan beberapa kondisi neurologis, gangguan metabolisme dan hati.

3. Membantu lawan diabetes tipe 2

Minum kopi dalam jumlah tinggi versus rendah dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2, menurut studi. Risiko lebih rendah ditemukan untuk setiap dosis peningkatan konsumsi kopi, dan tidak ada perbedaan antara kopi berkafein dan tanpa kafein.

4. Turunkan risiko penyakit hati

Minum kopi dalam jumlah berapa pun dibandingkan tanpa kopi dikaitkan dengan penurunan kemungkinan penyakit hati berlemak bukan alkohol, fibroid hati, dan sirosis hati. Ada juga hubungan yang signifikan antara minum kopi dan risiko penyakit batu empedu yang lebih rendah.

5. Kurangi risiko Parkinson, Alzheimer, dan depresi

Studi menunjukkan kopi secara konsisten dikaitkan dengan risiko penyakit Parkinson yang lebih rendah. Bahkan, peminum kopi juga berkurang risikonya mengalami depresi dan gangguan kognitif lainnya, termasuk Alzheimer.

6. Tingkatkan kesehatan kardiovaskular

Minuman ini juga memiliki sejumlah manfaat kardiovaskular, menurut sebuah studi baru di Journal of American College of Cardiology. Mengonsumsi dua hingga tiga cangkir sehari dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner yang signifikan.

Sayangnya, kopi juga memiliki kekurangan.’ “Meskipun ada banyak hal yang disukai tentang kopi, namun juga ada efek samping,” kata Dr. Hensrud. 

“Kopi mengandung kafein yang tinggi, membuatnya sedikit membuat ketagihan,” tuturnya. “Beberapa orang mengalami sakit kepala penarikan jika mereka mengurangi kopi. Dan kafein dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara, khususnya bagi yang tidak biasa minum kopi.”

Wanita hamil atau mereka yang ingin hamil juga harus membatasi kafein atau menghindarinya sama sekali. “Minum (kopi) terlalu banyak dapat menyebabkan keguguran atau mencegah pembuahan,”  tandas Dr. Hensrud. (BS)