Berandasehat.id – Bio Farma Induk Holding BUMN Farmasi, dengan anak perusahaan Kimia Farma dan Indofarma, bekerja sama dengan MSD (nama dagang Merck & Co) meluncurkan Nusagard, vaksin human papillomavirus (HPV) 4-valen MSD yang diproduksi di dalam negeri, baru-baru ini.
Peluncuran vaksin Nusagard merupakan tindak lanjut dari penandatanganan kesepakatan kerja sama yang dilakukan oleh MSD dan Bio Farma pada 13 Desember 2022 di Jakarta. Dengan hadirnya vaksin HPV 4-valen produksi dalam negeri, diharapkan dapat meningkatkan dan memperluas cakupan vaksin HPV di Indonesia.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K. Lukito, mengatakan bahwa ketersediaan serta akses terhadap vaksin HPV yang aman dan bermutu sangat penting. Untuk itu, BPOM berkomitmen untuk terus mendampingi proses produksi vaksin Nusagard sehingga secara bertahap vaksin itu dapat diproduksi lokal dari hulu ke hilir oleh Bio Farma, yaitu sejak pembuatan zat aktif (drug substance), proses fill-and-finish, hingga produk jadi.
Sesuai dengan Instruksi Presiden No. 6 tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan, kita harus memiliki kemampuan memproduksi vaksin HPV untuk dapat memenuhi kebutuhan imunisasi HPV di Indonesia. “Kemitraan antara industri farmasi nasional dan global untuk menghadirkan vaksin HPV Nusagard diharapkan menginspirasi munculnya kolaborasi-kolaborasi lain agar lebih banyak lagi jenis vaksin dapat yang diproduksi di dalam negeri dan mendukung cita-cita Indonesia dalam mendorong kemandirian,” ujar Penny.
Pemerintah Indonesia terus mendorong peningkatan akses terhadap vaksin HPV di Indonesia dengan memperluas cakupan imunisasi HPV melalui Program Imunisasi Nasional. Program Imunisasi Nasional berbasis sekolah akan dilaksanakan mulai bulan Agustus 2023 melalui Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

Peluncuran vaksin HPV buatan dalam negeri Nusagard (dok. ist)
Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya, menambahkan peluncuran vaksin Nusagard, vaksin HPV 4-valen merupakan langkah terdepan dalam pencegahan menuju generasi bebas kanker serviks. Bio Farma hadir untuk memberikan aksesibilitas, memastikan akses yang mudah dan terjangkau terhadap layanan terkait kanker serviks, dari mulai deteksi hingga vaksinasi.
“Kerja sama Bio Farma dengan MSD ini menambah kesempatan dan langkah penting bagi Bio Farma untuk memperdalam pengalaman, pengetahuan dan keahlian teknologi inovatif dari manufaktur vaksin global. Tidak hanya itu, langkah awal dari kerja sama kami ini juga memberikan semangat untuk terus berinovasi dalam menghadirkan produk-produk vaksin dalam negeri yang berkualitas,” ujar Shadiq.
Direktur Pelaksana MSD Indonesia, George Stylianou menyampaikan peluncuran Nusagard di Indonesia merupakan puncak dari kerja sama antara MSD dan Bio Farma yang telah terjalin sejak tahun 2016. “Keberhasilan transfer teknologi vaksin HPV 4-valen MSD ke Bio Farma telah menghasilkan vaksin HPV produksi lokal pertama di Indonesia. Kami berharap dapat menyaksikan NUSAGARD menjadi bagian dari program imunisasi HPV nasional pada bulan Agustus,” ujarnya. (BS)