Berandasehat.id – Bila hati sedang gundah atau cemas, cobalah minum kopi. Studi menunjukkan, orang yang minum dua hingga tiga cangkir kopi per hari memiliki kemungkinan paling kecil untuk mengalami kecemasan atau depresi, dibandingkan dengan orang yang minum lebih banyak atau lebih sedikit minuman populer tersebut.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan berbagai manfaat kesehatan dari minum kopi dalam jumlah sedang, seperti menurunkan risiko diabetes tipe 2, penyakit hati kronis, stroke, dan kanker. Ilmuwan berusaha memahami apakah ada hubungan antara minum kopi dan depresi atau kecemasan karena kondisi kesehatan mental ini sangat umum terjadi.

Menurut Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), sekitar 5% orang dewasa AS sering mengalami perasaan depresi, dan hampir 13% kerap mengalami perasaan khawatir, gugup, atau cemas. 

Studi menyebut, orang yang minum kurang dari dua hingga tiga cangkir kopi per hari mengalami penurunan risiko depresi dan kecemasan. Namun risiko paling rendah terjadi pada orang yang minum dua hingga tiga cangkir sehari. Untuk setiap cangkir lebih dari tiga gelas per hari, risiko kedua gangguan kesehatan mental tersebut meningkat.

Para peneliti menganalisis data 146.566 orang dari Inggris yang menjawab pertanyaan tentang kesehatan mental dan kebiasaan minum kopi antara tahun 2006 dan 2010. 

Pada tahun 2016, peserta menjawab pertanyaan dari dua kuesioner kesehatan mental yang sering digunakan untuk mendiagnosis kecemasan dan depresi. Kuesioner tersebut dikenal sebagai PHQ-9 dan GAD-7. Pertanyaannya mencakup menanyakan hal-hal seperti seberapa sering dalam dua minggu terakhir seseorang mengalami beberapa hal berikut:

Merasa terganggu karena tidak mampu mengendalikan rasa khawatir? Pernah merasa buruk terhadap diri sendiri – atau merasa gagal atau mengecewakan diri sendiri atau keluarga? Punya sedikit minat atau kesenangan dalam melakukan sesuatu?

Sekitar 81% peserta adalah peminum kopi, dan jumlah asupan kopi harian yang paling sering dilaporkan adalah dua hingga tiga cangkir. Usia rata-rata orang dalam penelitian ini adalah 56 tahun, dan hampir 57% adalah perempuan.

“Temuan kami mendukung rekomendasi bahwa konsumsi kopi dalam jumlah sedang dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat untuk mencegah dan mengelola depresi dan kecemasan pada masyarakat umum,” simpul penulis dilaporkan WebMD.

Temuan ini telah dipublikasikan di jurnal Psychiatry Research. (BS)