Berandasehat.id – Sebanyak satu ton ikan dibagikan untuk warga Pejaten Timur Jakarta sebagai upaya mengurangi persentase jumlah anak stunting dan mencegah kasus baru pada keluarga berisiko stunting. Pembagian ikan yang berlangsung 14 Oktober 2023 itu merupakan kolaborasi Indonesia (CAC ILUNI UI) berkolaborasi dengan Komunitas Sobat Sehat dan Tunas Bakti Nusantara.

Ketua umum ILUNI UI Didit Ratam mengatakan bahwa pencegahan dan penanganan. program stunting menjadi salah satu program sorotan pada kepengurusan ILUNI UI. “Melalui Collaborative Action Center, kami ingin mendukung visi-misi pemerintah untuk menurunkan angka stunting hingga ke angka 14 persen dalam rangka sambut Indonesia Emas 2045,” ujarnya dalam keterangan tulis.

Di acara penyerahan bantuan ikan, Ketua Collaborative Action Center dr. Dewi Elina memaparkan ada beberapa kasus balita bawah dua tahun atau baduta yang menderita stunting dan keluarga berisiko stunting yang berada di lokasi Pejaten Timur. “Collaborative Action Center bersama Sobat Sehat dan Tunas Bakti Nusantara membagikan satu ton ikan untuk 90 keluarga berisiko di Pejaten Timur. Selebihnya akan bagi-bagi 100 kilo untuk Pela Mampang dan Srengseng Sawah,” terangnya.

Tak hanya membagikan ikan secara gratis, pada acara tersebut juga diadakan kegiatan edukasi dan sosialisasi terkait pencegahan dan penanganan stunting. Salah satunya adalah pemaparan akan pentingnya protein hewani bagi tumbuh kembang anak. “Selain membagikan daging ikan, kami juga menyampaikan kepada para orang tua yang hadir untuk mengolah daging ikan sebagai menu makanan tambahan untuk anak,” imbuh dr. Dewi.

Ikan sebagai salah satu sumber protein hewani untuk cegah stunting (dok. ist)

Pada kegiatan penyuluhan kolaborasi ILUNI UI, Sobat Sehat, dan Tunas Bakti Nusantara, juga dilaksanakan edukasi pencegahan stunting baik dari peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi, keluarga berencana (KB), tablet tambah darah, vaksinasi, inisiasi menyusu dini (IMD), dan MPASI.

Sebelumnya, Collaborative Action Center telah melaksanakan berbagai kegiatan penanganan stunting di antaranya pelatihan penyuluhan para relawan BEM UI yang bertugas melakukan penyuluhan pencegahan stunting di Atambua NTT. Collaborative Action Center juga bersinergi dengan Women Empowerment Center ILUNI UI telah melakukan edukasi stunting dan kesehatan mental di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Cendekia Kelurahan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta. 

Dewi menekankan, Collaborative Action Center turut membuka peluang sinergi bersama dengan Kementerian Kesehatan dan BKKBN. Tak hanya mengatasi stunting, Collaborative Action Center pun telah mengadakan program-program terkait environment restoration, renewable energy, edukasi, dan kesehatan. (BS)