Berandasehat.id – Indonesia masih menghadapi masalah dengan kesehatan gigi. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menyebut 45,3 persen masyarakat Indonesia hadapi permasalahan gigi berlubang. Padahal, kesehatan gigi dan mulut adalah bagian integral dari kesehatan secara keseluruhan. 

Disampaikan Maesa Uswa Eastyqoma, seorang dokter gigi, kesehatan mulut yang buruk terkait dengan banyak penyakit sistemik. Alasannya, rongga mulut merupakan pintu masuk utama, sumber, dan tempat berbagai penyakit yang mempengaruhi status kesehatan umum dapat muncul. 

“Sangat disayangkan masih banyak orang belum sadar kesehatan gigi. Bersihin karang gigi harusnya 6 bulan sekali, tapi banyak yang tidak melakukannya. Gigi sehat itu penting, bukan hanya estetika. Ada yang giginya putih, tapi dalam gigi bolong,” ujar Maesa di acara peluncuran Barakat, pasta gigi berbahan alami dari Lion Wings Group di Jakarta, baru-baru ini.

Dokter gigi Maesa menekankan, kesehatan gigi perlu menjadi perhatian karena gigi yang bermasalah memiliki dampak merugikan. “Gigi berlubang itu bukan hanya bikin tidak nyaman untuk mengunyah, tapi efeknya bisa ke mana-mana. Bakteri bisa masuk ke aliran darah menuju jantung, juga bisa menimbulkan kista. Sakit maag bisa muncul akibat gigi berlubang,” ujarnya

Dia menyarankan, saat ada masalah dengan gigi, misalnya gigi berlubang – harus selekasnya ke dokter gigi untuk diperiksa.

Tips Jaga Kesehatan Gigi

Maesa berbagi tips cara menjaga kesehatan gigi dalam uraian berikut:

Sikat gigi di waktu yang tepat

Perhatikan waktu menyikat gigi. Biasakan sikat gigi 30 menit setelah sarapan. Jangan serta merta langsung sikat gigi, alasannya sehabis makan kandungan asam di mulut tinggi. “Kandugan alami di pasta gigi bisa kalah, akhirnya tidak berfungsi,” ujarnya.

Peluncuran Barakat, pasta gigi berbahan alami (dok. Berandasehat.id)

Jangan buru-buru berkumur

Kandungan pasta gigi butuh proses menyerap. Biarkan busanya menyerap dulu, tunggu 60 detik kemudian berkumur kumur. “Gigi rusak karena kebiasaan seumur hidup yang salah. Kalau dilakukan secara salah, maka fungsinya (pasta gigi) bisa hilang,” terang Maesa.

Pilih pasta gigi tanpa bahan kimia

Ada sejumlah orang yang tidak bisa menerima pasta gigi berbahan kimia. “Ada yang pakai pasta gigi berbahan kimia akhirnya sariawan,” ujar Maesa.

Sebagai solusinya, dia menyarankan memilih pasta gigi yang mengandung ekstrak siwak, yang telah dikenal memiliki khasiat  antiperadangan dan antibakteri. “Ekstrak siwak 90 persen bisa hindari gigi berlubang,” ujar Maesa. 

Sedangkan pasta gigi yang mengandung tek hijau dipercaya efektif menghindari peradangan gusi berkat kandungan antioksidan.

Waspadai kandungan fluoride

Kandungan fluoride yang berlebihan pada pasta gigi bisa menimbulkan bercak-bercak putih yang tidak bisa hilang. “Disikat juga nggak hilang. Itu akibat kelebihan fluoride,” tandas Maesa.

Pasta Gigi Berbahan Alami

Mengamati pergeseran preferensi konsumen terhadap tren kembali ke alam, Lion Wings Group menghadirkan pasta gigi Barakat. Menurut Group Product Manager Oral Care Lion Wings Group Monica Raharja, Barakat hadir dengan dua kandungan juara, yakni siwak dan teh hijau. “Siwak dan green tea yang sudah dikenal luas memiliki berbagai manfaat baik untuk perawatan gigi. Pasta gigi Barakat fokus pada perlindungan kesehatan gigi dan gusi, pencegahan gigi berlubang, dan membuat napas lebih segar,” ujarnya.

Siwak merupakan batang atau ranting dari pohon arak, Salvador persica. Ada banyak kandungan alami di dalam siwak yang diyakini mampu menjaga kesehatan gigi dan mulut, di antaranya alkaloid, silika, sodium bikarbonat, chloride, dan fluoride. Di samping itu, siwak juga mengandung berbagai kandungan bermanfaat lain, seperti vitamin C, kalsium, sulfur, essential oil, dan tannin sehingga dipercaya bisa mencegah gigi berlubang, menguatkan gigi, mencegah bau mulut, mencegah terbentuknya plak gigi, dan mengurangi risiko pembengkakan gusi.

Sedangkan teh hijau mengandung antioksidan dan polifenol yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri dan mencegah terbentuknya plak sehingga bisa membantu mengurangi risiko radang gusi atau penyakit gigi lainnya. Kombinasi siwak dan green tea dapat menjaga kesehatan gigi lebih segar dan lebih nyaman.

Kualitas Barakat pun telah diakui oleh konsumen. “Berdasarkan hasil survei Home Tester Club kepada 263 anggotanya pada Agustus 2023, 9 dari 10 orang memilih Barakat sebagai perawatan gigi dan mulut dengan bahan alami, serta 10 dari 10 orang mengatakan akan merekomendasikan pasta gigi Barakat kepada kerabat,” tandas Monica. (BS)