Berandasehat.id – Ada sejumlah tanda saat ginjal bermasalah. Misalnya wajah dan kaki bengkak. Hal ini terjadi ketika ginjal tidak dapat membuang natrium (garam) dengan baik sehingga cairan menumpuk di tubuh. Penumpukan cairan membuat tangan, kaki, pergelangan kaki, tungkai, atau wajah bengkak. Pembengkakan terutama akan terasa di kaki dan pergelangan kaki. 

Berikut ini sejumlah tanda lain yang perlu diwaspadai saat ginjal bermasalah dirangkum dari laman WebMD:

Kram otot

Kram di kaki dan tempat lain bisa menjadi tanda buruknya fungsi ginjal. Ketidakseimbangan kadar natrium, kalsium, kalium, atau elektrolit lainnya dapat mengganggu kerja otot dan saraf.

Sesak napas

Ketika seseorang menderita penyakit ginjal, organ tidak menghasilkan cukup hormon yang disebut eritropoietin. Hormon itu bertugas memberi sinyal pada tubuh untuk membuat sel darah merah. Tanpanya, individu bisa terkena anemia dan sesak napas. Penyebab lainnya adalah penumpukan cairan yang menyulitkan dalam mengatur napas. Dalam kasus yang serius, berbaring mungkin membuat penderita masalah ginjal seolah ‘merasa seperti tenggelam’.

Napas berbau

Ketika ginjal tidak dapat menyaring limbah, hal ini dapat menyebabkan kondisi yang disebut uremia. Itu bisa membuat mulut berbau. Selain itu, racun dalam aliran darah dapat membuat makanan terasa seperti logam atau tidak enak.

Ilustrasi kaki bengkak (dok. ist)

Urin berbusa, berwarna coklat, atau berdarah

Kencing berbuih bisa jadi merupakan tanda terlalu banyak protein yang disebut albumin. Itu bisa disebabkan oleh masalah ginjal. Begitu juga urin yang berwarna kecoklatan atau sangat pucat. Pemburukan fungsi ginjal juga dapat menyebabkan darah bocor ke kandung kemih. Darah dalam urin juga bisa disebabkan oleh batu ginjal, tumor, atau infeksi.

Selalu lelah

Ginjal menyaring limbah dari darah dan mengirimkannya melalui urin. Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, racun bisa menumpuk. Salah satu petunjuk umum adalah kelelahan. Orang dengan masalah ginjal akan merasa lelah, lemah, atau sulit berkonsentrasi. Ginjal membuat hormon yang memberitahu tubuh untuk membuat sel darah merah. Jika jumlah oksigen dalam darah lebih sedikit, maka darah tidak dapat mengantarkan oksigen ke otot dan otak sebanyak yang dibutuhkan.

Kualitas tidur buruk

Studi menunjukkan kemungkinan adanya hubungan antara sleep apnea dan penyakit ginjal kronis (CKD), yang seiring waktu dapat merusak organ dan dapat menyebabkan gagal ginjal. Sleep apnea dapat melukai ginjal karena mencegah tubuh mendapatkan cukup oksigen. CKD pada gilirannya dapat menyebabkan sleep apnea karena tenggorokan menyempit, penumpukan racun, dan sebagainya.

Kulit gatal

Kulit akan terasa gatal saat ginjal tidak dapat mengeluarkan racun dan menumpuk di dalam darah. Situasi ini bisa menyebabkan ruam atau membuat seluruh tubuh gatal. Seiring waktu, ginjal mungkin tidak mampu menyeimbangkan mineral dan nutrisi dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan penyakit mineral dan tulang, yang dapat membuat kulit kering dan gatal.(BS)