Berandasehat.id – Hasil uji coba Fase 3 yang dilakukan produsen obat Seagen Inc. dan Genmab A/S menunjukkan penurunan risiko kematian akibat kanker serviks sebesar 30% dibandingkan dengan kemoterapi.

“Pasien dengan kanker serviks hanya memiliki sedikit pilihan pengobatan setelah kanker mereka muncul kembali atau menyebar setelah pengobatan awal,” kata Ignace B. Vergote, MD, salah satu pendiri kelompok Uji Coba Onkologi Ginekologi Eropa (ENGOT) dan peneliti utama dalam uji klinis tersebut.

“Data positif, yang terlihat pada populasi pasien kanker serviks yang berulang atau bermetastasis, menunjukkan potensi TIVDAK untuk mengubah praktik klinis dan memberikan harapan bagi pasien yang membutuhkan pilihan pengobatan baru,” ujar Vergote dilaporkan Fox News.

TIVDAK (tisotumab vedotin) menunjukkan penurunan risiko penyakit atau kematian sebesar 33%. Dan obat intravena menunjukkan peningkatan kadar respons objektif sebesar 17,8% dibandingkan dengan kemoterapi sebesar 5,2%.

Percobaan ini juga mengukur tingkat pengendalian penyakit, yaitu persentase pasien yang mengalami respons lengkap, respons parsial, atau penyakit stabil. TIVDAK menunjukkan tingkat pengendalian penyakit sebesar 75,9%, sedangkan kemoterapi menunjukkan tingkat pengendalian penyakit sebesar 58,2%.

“Hasilnya adalah pengubah permainan,” ujar Brian Slomovitz, MD, dari Mount Sinai Medical Center di Miami Beach, Florida.

“Memiliki keunggulan kelangsungan hidup secara keseluruhan pada penyakit ini sangatlah, sangat jarang,” beber Slomovitz. “Ini mengubah standar pengobatan lini kedua untuk penyakit ini. Kini, semua pasien yang kambuh setelah terapi lini pertama harus dipertimbangkan untuk terapi ini.”

Slomovitz telah mengerjakan uji coba tersebut dan mengatakan kelas obat baru ini memberikan kemoterapi lebih tepat karena menyerang protein tertentu pada sel. “Jadi, obat ini tidak memberikan banyak efek samping perifer seperti yang kita lihat pada kemoterapi tradisional,” ujarnya

Dia berharap Administrasi Obat dan Makanan AS (FDA) akan segera menyetujui obat tersebut sepenuhnya. (BS)