Berandasehat.id – Mengurangi asupan garam sebanyak 1 sendok teh setiap hari memberikan manfaat penurunan tekanan darah yang sama seperti obat hipertensi populer, demikian menurut sebuah studi baru yang diterbitkan di JAMA Network.

Tekanan darah tinggi merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian di dunia. Asosiasi Jantung Amerika (American Heart Association) merekomendasikan total asupan natrium (garam) harian seseorang harus kurang dari 1.500. 

Peneliti Deepak Gupta mengatakan, dalam penelitian tersebut, peserta usia paruh baya hingga lanjut usia mengurangi asupan garam sekitar satu sendok teh sehari dibandingkan dengan pola makan biasanya. “Hasilnya adalah penurunan tekanan darah sistolik sekitar 6 milimeter merkuri (mm Hg), yang sebanding dengan efek yang dihasilkan oleh obat lini pertama yang umum digunakan untuk tekanan darah tinggi,” ujar Deepak Gupta, pprofesor di Universitas Kedokteran di Vanderbilt University Medical Center dan rekan peneliti utama.

Penelitian tersebut melibatkan 213 orang berusia 50-75 tahun yang tekanan darahnya diukur saat mereka menjalani diet rutin serta diet tinggi dan rendah sodium (garam). Sekitar seperempat dari mereka memiliki tekanan darah normal dan 25% lainnya memiliki tekanan darah tinggi yang tidak diobati. Sekitar 20% memiliki tekanan darah terkendali dan 31% tidak.

Ilustrasi garam (dok. ist)

Selama seminggu mengonsumsi makanan tinggi garam, para peserta makan makanan normal mereka ditambah dua bungkus kaldu, yang menambahkan sekitar 2.200 miligram sodium. Selama minggu rendah garam, mereka menyantap makanan dan camilan yang disiapkan, dengan instruksi untuk tidak mengonsumsi tambahan apa pun. 

Tujuan dari minggu rendah garam adalah memberi setiap orang hanya 500 miligram garam setiap hari.

Diet rendah natrium (garam) menghasilkan rata-rata penurunan tekanan darah sistolik sebesar 8 mm HG, yang merupakan angka pertama dalam pembacaan tekanan darah, dibandingkan dengan diet tinggi natrium. Diet rendah garam menghasilkan penurunan HG sebesar 6 mm dibandingkan dengan diet normal.

“Kami menemukan bahwa 70-75% dari semua orang, terlepas dari apakah mereka sudah menjalani pengobatan tekanan darah atau tidak, kemungkinan besar akan mengalami penurunan tekanan darah jika mereka menurunkan natrium dalam makanannya,” salah satu peneliti utama Norrina Allen, PhD, profesor Kedokteran Pencegahan di Fakultas Kedokteran Feinberg Universitas Northwestern dikutip laman WebMD. (BS)