Berandasehat.id – Tak jarang rawat inap di rumah sakit menimbulkan masalah kesehatan baru. Sekitar 1 dari 100 orang menderita pneumonia saat berada di rumah sakit. Namun sebuah penelitian baru melaporkan bahwa menyikat gigi selama dirawat di rumah sakit secara signifikan mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi yang berpotensi mengancam jiwa.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang dirawat di rumah sakit yang tidak dapat bernapas sendiri dan menerima terapi ventilasi mekanis memiliki kemungkinan lebih kecil terkena pneumonia jika menyikat gigi dua kali sehari.
Menyikat gigi juga dikaitkan dengan berkurangnya kemungkinan kematian saat berada di unit perawatan intensif, masa rawat ICU yang lebih singkat, dan berkurangnya waktu yang dibutuhkan seseorang untuk menggunakan ventilator.

Para peneliti menganalisis data sekitar 2.800 orang yang dirawat di rumah sakit, membandingkan mereka yang tinggal di ICU dan mereka yang tidak. Tidak ada penurunan yang signifikan terhadap risiko terjadinya pneumonia di rumah sakit pada pasien bukan ICU. Juga tidak ada pengurangan risiko lebih lanjut ketika menyikat gigi dilakukan lebih dari dua kali sehari.
Pneumonia yang didapat saat dirawat di rumah sakit biasanya disebabkan oleh mikroorganisme mulut yang masuk ke paru melalui proses yang disebut aspirasi, seperti ketika air liur secara tidak sengaja masuk ke saluran napas dan bukannya tertelan.
“Sinyal yang kita lihat terhadap angka kematian yang lebih rendah sangat mencolok – hal ini menunjukkan bahwa menyikat gigi secara teratur di rumah sakit dapat menyelamatkan nyawa,” kata peneliti Michael Klompas, MD, MPH, dokter penyakit menular di Brigham and Women’s Hospital.
“Jarang sekali di dunia pengobatan pencegahan rumah sakit menemukan obat seperti ini yang efektif dan murah,” kata Klompas. “Daripada menggunakan alat atau obat baru, penelitian kami menunjukkan bahwa sesuatu yang sederhana seperti menyikat gigi dapat membuat perbedaan besar.”
Temuan ini telah dipublikasikan di jurnal JAMA Internal Medicine. (HG)