Berandasehat.id – Natto, makanan berbahan dasar kedelai yang sangat populer di Jepang, dipercaya memiliki sejumlah manfaat kesehatan terkait kandungan nattokinase, enzim alami yang terdapat pada produk fermentasi tersebut. Enzim itu diproduksi selama proses fermentasi natto oleh bakteri tertentu yang disebut Bacillus subtilis.
Konsumsi natto yang tinggi di Jepang dikaitkan dengan rata-rata harapan hidup penduduk yang lebih panjang dan tingkat penyakit kronis yang lebih rendah. Secara khusus, penelitian menunjukkan bahwa orang dengan pola makan kaya natto memiliki tingkat kematian akibat penyakit jantung yang lebih rendah, demikian menurut laman WebMD.
Manfaat kesehatan natto – serta rasa dan baunya yang khas – berkat enzim unik ini. Saat kedelai mengalami fermentasi, bakteri yang digunakan akan mengaktifkan nattokinase dan memberikan rasa seperti keju pada makanan serta serangkaian manfaat kesehatan yang didukung secara ilmiah.
Di Asia Timur, natto telah populer selama ribuan tahun. Saat ini, banyak toko kelontong dan toko makanan kesehatan khusus di seluruh dunia yang menjual natto.

Keuntungan mengonsumsi natto untuk kesehatan
Natto kaya protein, vitamin, dan mineral, tetapi sebagian besar manfaat kesehatan makanan ini terkait dengan enzim nattokinase yang kuat. Natto adalah satu-satunya sumber makanan nattokinase, tapi kita juga bisa membelinya sebagai suplemen. Penelitian menunjukkan bahwa asupan suplemen sama efektifnya dengan mengonsumsi natto.
Nattokinase memiliki efek kuat pada kesehatan, di antaranya:
1. Menurunkan risiko sakit jantung
Studi menunjukkan bahwa nattokinase melarutkan bekuan darah – yang membantu menjaga struktur pembuluh darah tetap dalam kondisi baik, meningkatkan aliran darah, dan menurunkan risiko penyakit jantung. Enzim pada natto juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi ketegangan pada jantung yang dapat menyebabkan serangan jantung.
2. Memperbaiki kesehatan sinus
Sinusitis kronis adalah peradangan berkelanjutan pada sinus yang mungkin disebabkan oleh alergi, bakteri, infeksi jamur, atau asma. Ini adalah penyakit kronis yang paling umum terjadi pada orang dewasa. Terkadang, penderita sinusitis kronis mungkin memerlukan pembedahan untuk membersihkan saluran hidung.
Penelitian menunjukkan bahwa nattokinase dapat mengecilkan polip hidung penyebab penyumbatan dan mengencerkan lendir, meningkatkan aliran udara sekaligus mengurangi rasa tidak nyaman. Karena efek ini, para ilmuwan terus mempelajari enzim tersebut untuk mengobati gejala kondisi pernafasan seperti penyakit paru obstruktif kronik (COPD) dan bronkitis.
3. Meningkatkan metabolisme usus
Nattokinase dapat meningkatkan keseimbangan bakteri di usus, yang juga dikenal sebagai mikrobioma. Kesehatan usus yang buruk dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, obesitas, rheumatoid arthritis, kanker, dan penyakit jantung.
Sifat probiotik nattokinase juga dapat meningkatkan metabolisme dan mengurangi lemak tubuh, mengatur dan berpotensi mencegah gangguan metabolisme seperti obesitas dan diabetes. (BS)