Berandasehat.id – Saat sakit, kita tentu ingin sembuh secepat mungkin. Namun ada sejumlah kebiasaan yang justru dapat memperburuk gejala, tanpa disadari. Agar lebih cepat pulih dari batuk pilek, hindari kesalahan-kesalahan yang umum terjadi berikut ini dirangkum dari laman WebMD:

1. Mengabaikan istirahat

Saat sakit batuk pilek, jangan mengikuti rutinitas yang biasa. Tubuh membutuhkan energi untuk melawan virus pilek atau flu itu. Jadikan istirahat sebagai prioritas. Batalkan rencana bepergian dan tinggallah di rumah, tidak bekerja atau sekolah. Selain membantu tubuh lekas pulih, tinggal di rumah juga mencegah menyebarkan kuman ke orang lain.

2. Menyepelekan gejala flu

Kita biasanya tidak perlu ke dokter untuk mengatasi batuk pilek biasa. Namun hubungi dokter jika memiliki tanda-tanda flu, seperti demam tinggi, nyeri tubuh, dan kelelahan. Dokter akan memberi obat antivirus seperti oseltamivir (Tamiflu) atau zanamivir (Relenza). Jika diminum dalam 48 jam pertama saat sakit, diharapkan gejalanya akan lebih ringan dan mempersingkat penyakit dalam 1 atau 2 hari.

3. Kurang tidur

Kurang tidur akan melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih sulit bagi kita untuk melawan infeksi tersebut. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam setiap malam memiliki kemungkinan empat kali lebih besar untuk jatuh sakit dibandingkan mereka yang tidur setidaknya 7 jam. Jadi, tidurlah lebih awal dan tidur siang. Jika batuk membuat sulit tidur di malam hari, coba redakan dengan madu. Nyalakan pelembab udara untuk membantu bernapas lebih mudah.

4. Mengandalkan antibiotik

Antibiotik hanya membunuh bakteri, sedangkan pilek dan flu disebabkan oleh virus. Hampir sepertiga dari resep antibiotik tidak diperlukan. Hal ini dapat meningkatkan risiko efek samping, seperti diare dan reaksi alergi. Konsumsi antibiotik jor-joran ini juga berkontribusi terhadap masalah kesehatan global yang besar: resistensi antibiotik. Saat itulah bakteri sudah terbiasa dengan obat sehingga tidak berfungsi lagi.

5. Kurang minum

Saat tenggorokan sakit, tidak mudah untuk menelan cairan. Namun hidrasi yang cukup dapat mengencerkan lendir dan menghilangkan mampet, juga meredakan sakit kepala. Makanya pastikan banyak minum air saat batuk dan pilek. Untuk menambah kelegaan, minumlah minuman hangat seperti teh herbal atau kaldu. Penelitian menunjukkan bahwa ini dapat membantu meringankan gejala pilek seperti kelelahan atau sakit tenggorokan.

6. Melewatkan jam makan

Saat batuk pilek, kita mungkin tidak memiliki nafsu makan yang besar, tetapi penting untuk makan sesuatu. Kalori dan nutrisi akan menjadi bahan bakar sel kekebalan yang menyerang virus pilek dan flu. Hasilnya, tubuh mungkin menjadi lebih baik lebih cepat. Cobalah makan semangkuk sup ayam. Penelitian menunjukkan bahwa pengobatan klasik ini sebenarnya dapat meringankan beberapa gejala tersebut.

7. Tetap merokok

Merokok merusak paru dan mengiritasi tenggorokan yang dapat memperburuk gejala pilek. Jadi tinggalkan rokok dan pena vape dan hindari perokok pasif.

8. Stres

Hormon yang diproduksi tubuh saat stres berdampak buruk pada sistem kekebalan. Ini juga meningkatkan peradangan, yang bisa membuat hidung tersumbat makin parah. Berusahalah untuk fokus pada relaksasi dan pemulihan, dan diharapkan hal ini akan membantu pulih kembali. (BS)