Berandasehat.id – Stunting menjadi salah satu perhatian utama Indonesia. Pemerintah menargetkan menurunkan angka stunting menjadi 14 persen tahun ini, di bawah 20 persen seperti yang disyaratkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Program Cegah Stunting (Ceting) yang dihelat Bayer berhasil menjangkau lebih dari 2.300 warga penerima manfaat. Berlangsung sejak Agustus 2023, program ini berfokus pada pemberian edukasi kesehatan kepada masyarakat yang berdomisili di sekitar pabrik Bayer di Cimanggis, Kelurahan Cisalak, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Disampaikan Head of Bayer Product Supply Consumer Health Cimanggis, Priscilla Silvan Prarizta, Ceting merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pabrik Bayer Cimanggis untuk terus berperan aktif dalam mengatasi masalah kesehatan terutama pencegahan stunting di sekitar area operasinya.

“Meskipun prevalensi stunting di Depok sudah di bawah angka nasional, namun pencegahan stunting masih perlu dilakukan. Untuk itu kami memberikan fasilitas air bersih dan sehat umum serta mengadakan serangkaian program edukasi kesehatan terkait pencegahan stunting,” ujar Priscilla.

Kota Depok masuk ke dalam daftar lima kota dengan kasus stunting terendah  secara nasional (12,6 persen). Meski demikian, langkah penanganan harus terus dijalankan agar situasi stunting Kota Depok semakin positif, dan sebaliknya, risiko pemburukan dapat dihindari.

Edukasi pentingnya pencegahan stunting (dok. ist)

Penyelesaian program pencegahan stunting kali ini ditandai dengan serah terima fasilitas penyediaan air bersih dan sehat umum bagi 150 rumah tangga.

Priscilla berharap, program itu berkontribusi membantu pemerintah dalam mencapai target penurunan stunting di Indonesia.

Program Ceting mendapat apresiasi dari Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono. “Atas nama warga Cisalak kami ucapkan terima kasih kepada Bayer. Program ini pastinya sangat bermanfaat untuk warga kami. Program ini merupakan bukti dukungan multipihak dalam penanganan dan pencegahan stunting,” ujarnya.

Imam menambahkan, penanganan stunting tidak hanya dengan pemberian makanan saja, melainkan dapat dilakukan dengan perbaikan infrastruktur, salah satunya dengan akses air bersih dan sehat bagi masyarakat.

Guna memastikan Ceting memberi dampak yang berkelanjutan dalam jangka panjang, Bayer menerapkan pendekatan behavioral change (perubahan perilaku) dan keterlibatan masyarakat. Bekerja sama dengan Mercy Corp Indonesia (MCI) sebagai mitra pelaksana program, selama 5 bulan pelaksanaan (berakhir pada Januari 2024), Ceting telah memberikan beragam manfaat, meliputi:

1. Train of Trainer terkait kesehatan dan pencegahan stunting bagi nakes dan kader.

2. Edukasi kesehatan dan pencegahan stunting kepada 500 perempuan, termasuk 100 orang remaja putri.

3. Mendirikan 3 fasilitas air bersih dan sehat umum  bagi 150 rumah tangga.

4. Membentuk dan melatih Komite WASH terkait sanitasi dan pengelolaan air bersih sehat umum.

Salah satu warga Kelurahan Cisalak Depok, Rini Susanti, mengakui pelatihan kesehatan sangat bermanfaat karena menambah wawasan pengetahuan tentang pola asuh yang baik, pengetahuan tentang gizi seimbang yang harus ada di menu harian keluarga.

Peningkatan kesehatan menjadi fokus perhatian program pengembangan masyarakat Bayer di area sekitar pabrik Bayer di Cimanggis. Dalam upaya pencegahan stunting secara berkelanjutan, Bayer telah mengimplementasikan program pendampingan dan pembinaan Posyandu di lingkungan tersebut sejak 2014.

Pabrik Bayer di Cimanggis merupakan satu dari dua belas fasilitas manufaktur sebagai bagian utama dari jaringan fasilitas manufaktur global milik Bayer dan mengekspor ke 25 negara. (BS)