Berandasehat.id – Kita cukup familiar dengan kolesterol baik (HDL), lipoprotein densitas rendah (LDL) atau kolesterol jahat dan hubungannya dengan kesehatan jantung. Tapi bagaimana dengan trigliserida? Sering kali kata tersebut diabaikan ketika berbicara tentang kadar kolesterol.
Regis Fernandes, ahli jantung Mayo Clinic, mengatakan trigliserida memberi tubuh energi dari makanan. Kadar yang tinggi dapat mengindikasikan tanda-tanda kondisi lain, seperti diabetes atau pradiabetes, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Trigliserida, jenis lemak utama dalam tubuh, menyimpan energi ekstra dari makanan yang kita makan. “Ini adalah sumber energi. Ini seperti baterai kecil yang digunakan untuk menghasilkan energi. Namun terlalu banyak trigliserida juga dapat menyebabkan penyakit jantung,” kata Dr. Fernandes.
Orang yang kelebihan berat badan pada umumnya memiliki kadar trigliserida yang tinggi dan kadar kolesterol baik yang rendah. “Mereka mungkin terkena penyakit jantung bukan karena LDL-nya tinggi, mereka terkena penyakit jantung karena HDL rendah dan trigliserida tinggi,” katanya.
Dan ini penting bagi orang-orang berusia 30-an dan 40-an. Jadi apa yang bisa kamu lakukan? Mengurangi karbohidrat sederhana, seperti gula rafinasi dan tepung, dapat membantu menurunkan berat badan dan memperbaiki kadar kolesterol dan trigliserida. Dan, kita dapat mendukungnya dengan berolahraga.

“Salah satu cara terbaik untuk menurunkan kadar trigliserida adalah dengan berolahraga. Selain itu, olahraga membantu menurunkan berat badan,” cetus Dr. Fernandes.
Tips menurunkan trigliserida
* Usahakan untuk berolahraga selama 30 menit hampir setiap hari.
* Kurangi gula dan karbohidrat olahan.
* Menurunkan berat badan dan fokus mengurangi kalori.
* Pilih lemak yang lebih sehat seperti minyak zaitun dan ikan yang kaya omega-3.
* Batasi alkohol yang tinggi kalori dan gula.
Obat-obatan, termasuk statin, mungkin diresepkan jika perubahan gaya hidup tidak membantu, demikian dilaporkan Mayo Clinic News Network. (BS)