Berandasehat.id – Ada beberapa orang dewasa yang memiliki kondisi nyeri kronis seperti arthritis, fibromyalgia, migrain, atau sakit punggung. Mereka mungkin cemas bahwa makanan tertentu tanpa disadari dapat memperburuk ketidaknyamanan akibat kondisi tersebut.

Kabar baiknya, penelitian menunjukkan melakukan perubahan strategis pada pola makan, memperbaiki kekurangan nutrisi, dan mengonsumsi suplemen yang didukung ilmu pengetahuan dapat secara signifikan mengurangi peradangan dan meredakan nyeri secara alami.

Peradangan adalah respons sistem kekebalan tubuh terhadap bahaya, memicu sel darah putih dan protein untuk melindungi dari penyerang asing dan memperbaiki kerusakan. Ketika peradangan menjadi kronis karena kelainan autoimun, cedera, stres, atau kondisi seperti obesitas, jalur nyeri dapat terus diaktifkan.

Menurut Anita Gupta, ahli anestesi bersertifikat dan dokter manajemen nyeri bersertifikat, penelitian menunjukkan bahwa menurunkan penanda inflamasi (peradangan) dapat mengurangi keparahan nyeri kronis. Hubungan peradangan-nyeri ini berdampak pada kondisi seperti:

* Artritis: Peradangan menyerang persendian.

* Fibromyalgia: Sistem saraf menjadi hipersensitif.

* Migrain: Peradangan mengiritasi saraf dan pembuluh darah.

* Sakit punggung: Diskus, saraf, dan otot yang meradang menyebabkan nyeri.

Ilustrasi derajat nyeri (dok. ist)

Redakan nyeri kronis dengan makanan

Nutrisi tertentu membantu melawan peradangan yang tak terkendali, sementara makanan lain dapat memicu peradangan.

Gupta berbagi tips untuk redakan nyeri kronis dalam paparan berikut:

* Konsumsi antioksidan, dapat ditemukan di buah-buahan, sayuran, teh, rempah-rempah, dan suplemen seperti kurkumin. Bahan ini membantu menetralkan radikal bebas yang merusak sel.

* Meningkatkan asam lemak omega-3. Temukan sumber pangan ini pada ikan berlemak, kenari, dan rami. Mereka membantu mengimbangi bahan kimia inflamasi seperti IL-6 dan TNF-alpha.

* Kurangi karbohidrat olahan, gula, dan lemak jenuh. Karbo jenis ini dapat meningkatkan gula darah dan mempromosikan peradangan.

* Batasi daging olahan dan daging merah. Pangan ini mengandung lemak jenuh peradangan dan produk akhir glikasi tingkat lanjut.

* Tetap terhidrasi. Menghilangkan senyawa peradangan dan sitokin menghasilkan perbedaan positif. Usahakan untuk minum 2-3 liter air setiap hari.

* Batasi alkohol karena dapat memicu respons peradangan.

Suplemen antiradang

Gupta menambahkan, sejumlah orang mungkin mempertimbangkan suplemen antiradang – yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan. Bahan itu di antaranya:

* Kurkumin. Studi menunjukkan bahan ini menurunkan sitokin peradangan dan mengurangi nyeri artritis.

* Minyak ikan Omega-3, membantu menurunkan peradangan kronis dan memungkinkan mengurangi penggunaan NSAID.

* Magnesium glisinat. Magnesium yang terserap dengan baik dapat meredakan kram otot dan keparahan migrain.

*Vitamin D3, dapat memperbaiki kekurangan dan mendukung tulang, otot, dan saraf.

Dengan menerapkan pola makan anti-inflamasi, memperbaiki kekurangan nutrisi, dan mengonsumsi suplemen yang ditargetkan, hal itu mungkin dapat mengurangi peradangan secara alami dan berpotensi meredakan nyeri kronis, demikian laporan WebMD. (BS)