Berandasehat.id – Banyak klaim manfaat kesehatan telah dibuat mengenai teh hijau selama berabad-abad. Secara tradisional, di Tiongkok dan India, teh hijau adalah obat untuk mengendalikan pendarahan, membantu pencernaan, dan mengatur suhu tubuh.
Di zaman modern, penelitian telah mampu menunjukkan beberapa manfaat kesehatannya dengan lebih baik dibandingkan yang lain. Berikut sejumlah manfaat kesehatan teh hijau dirangkum dari laman WebMD:
Menjaga kesehatan jantung
Sebuah penelitian besar di Jepang yang mengamati 40.000 peserta dewasa selama 11 tahun menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau setiap hari dikaitkan dengan rendahnya risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular. Secara khusus, penelitian tersebut menguji hubungan antara polifenol (antioksidan) dalam teh hijau dan penyakit kardiovaskular. Konsumsi harian minimum yang diperlukan untuk melihat manfaat ini adalah 5 cangkir per hari.
Mengelola diabetes
Teh hijau dapat membantu mengatur kadar gula darah. Ini menurunkan gula darah puasa dan HbA1c bagi penderita menderita diabetes tipe 2.

Pencegahan stroke
Penelitian besar lainnya di Jepang, yang melibatkan lebih dari 82.000 peserta selama 13 tahun, menunjukkan bahwa tingkat konsumsi teh hijau yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko stroke. Peserta yang minum 4 cangkir per hari atau lebih merasakan manfaat tertinggi.
Pengobatan kutil kelamin
Badan Administrasi Obat dan Makanan AS (FDA) telah menyetujui pengobatan ekstrak teh hijau topikal (dioleskan pada permukaan kulit) untuk mengobati munculnya kutil kelamin. Salep ini hanya tersedia dengan resep dokter dan diperkirakan efektif pada 24%-60% pasien.
Manfaat antiperadangan
Studi menunjukkan teh hijau mungkin memiliki manfaat antiradang dan antikanker yang dapat membantu mendapatkan kulit yang lebih sehat. Temuan menunjukkan bahwa produk kulit yang mengandung teh hijau mungkin baik untuk kulit.
Teh hijau dan jahe
Teh hijau dan jahe telah terbukti memiliki manfaat kesehatan jika dikonsumsi sendiri-sendiri. Sepanjang sejarah, teh hijau dianggap membantu pencernaan, mengatur suhu tubuh, dan mengontrol pendarahan. Selama berabad-abad, jahe telah digunakan untuk mengobati masalah pencernaan, radang sendi, asma, diabetes, dan gejala menstruasi. Studi ilmiah mendukung kemampuannya untuk meringankan mual dan muntah yang berhubungan dengan kehamilan, pembedahan, terapi kanker, dan mabuk perjalanan. Jahe juga terbukti mengurangi peradangan dan nyeri. Maka tidak heran jika jahe dan teh hijau memiliki manfaat kesehatan jika dikonsumsi bersamaan.
Penurunan berat badan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dan jahe dapat membantu menurunkan berat badan. Dalam sebuah penelitian, kapsul penurun berat badan yang mengandung teh hijau, jahe, dan capsaicin (komponen pedas pada cabai) secara signifikan lebih efektif dalam mendorong penurunan berat badan dibandingkan plasebo (sebagai kontrol). Namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi capsaicin terhadap hasil tersebut. (BS)