Berandasehat.id – Mata merupakan daya tarik utama. Tapi mata bagaimana yang dianggap memiliki daya tarik paling besar? Untuk menjawab pertanyaan itu, penelitian baru yang dilakukan oleh Zachary Estes, Profesor Pemasaran di Bayes Business School (sebelumnya Cass), serta akademisi dari Universitas Amsterdam, Belanda, dan Universitas California di Los Angeles, mengeksplorasi bagaimana mata seseorang mempengaruhi persepsi mereka terhadap daya tarik.

Makalah berjudul ‘Kecantikan ada pada iris mata: Pupil mata yang menyempit (iris mata yang membesar) meningkatkan daya tarik’ telah dipublikasikan secara online di Cognition.

Para peneliti melakukan enam eksperimen yang menguji pengaruh ukuran pupil terhadap daya tarik. Pupil adalah lingkaran hitam di tengah mata, dan iris adalah lingkaran berwarna di sekelilingnya. Para peneliti menunjukkan hampir 3.000 peserta foto kepala dan gambar mata biru atau coklat dari pria dan wanita. Gambar-gambar ini telah diedit sehingga satu versi menunjukkan mata dengan pupil yang menyempit dan versi lain, pupil yang melebar.

Para peserta kemudian diminta untuk mengevaluasi seberapa menarik wajah-wajah tersebut. Studi tersebut menemukan bahwa wajah dinilai lebih menarik dengan pupil yang lebih kecil, yang menunjukkan iris mata yang lebih besar.

Eksperimen tersebut juga menguji apakah partisipan menganggap wajah dengan iris mata lebih besar lebih menarik karena lebih berwarna, atau karena membuat mata tampak lebih cerah.

Hasilnya sama ketika peserta menilai gambar hitam putih orang dengan pupil yang melebar dan menyempit, membuktikan bahwa efeknya bukan karena warna iris mata.

Profesor Zachary Estes, dari Bayes Business School (sebelumnya Cass) di City, Universitas London, mengatakan selama lebih dari 50 tahun, penelitian gagal mengidentifikasi apakah orang tampak lebih menarik dengan pupil yang melebar (membesar) atau pupil yang menyempit (lebih kecil). “Penelitian kami mengungkapkan bahwa pupil yang menyempit meningkatkan daya tarik fisik dengan membuat mata tampak lebih cerah,” ujarnya.

“Penampilan bukanlah segalanya, tentu saja, tapi terkadang kita ingin tampil terbaik. Penelitian kami mengungkapkan bahwa orang terlihat lebih menarik ketika iris mata mereka lebih besar, dan mata mereka terlihat lebih cerah,” lanjutnya.

Maria Trupia, seorang sarjana postdoctoral dari UCLA Anderson School of Management, menambahkan, penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa daya tarik fisik mempengaruhi berbagai hasil kehidupan, dan para peneliti telah menghabiskan waktu puluhan tahun untuk mengidentifikasi karakteristik yang mempengaruhi daya tarik yang dirasakan. “Penelitian kami mengungkap atribut baru: ukuran pupil,” terangnya.

Martina Cossu dari Universitas Amsterdam menyimpulkan selama periode Renaisans, wanita biasa mengoleskan ramuan ‘belladonna’ untuk meningkatkan pelebaran pupil dan tampil lebih menarik. “Hampir 400 tahun kemudian, penelitian kami menunjukkan bahwa mereka mengabaikan fakta bahwa mata cerah dengan pupil menyempit tampak lebih menarik daripada pupil melebar,” tandasnya. (BS)