Berandasehat.id – Obat semprot hidung yang dijual bebas bisa menjadi senjata ampuh melawan ancaman besar terhadap kesehatan masyarakat, yaitu resistensi antibiotik. Dalam analisis yang mengamati data dari hampir 14.000 orang dewasa, tim studi menemukan bahwa obat semprot hidung yang umum dapat membantu mencegah infeksi saluran pernapasan atas, sehingga mengurangi kebutuhan akan antibiotik.
Resistensi antibiotik yang disebabkan oleh penggunaan berlebihan dan penyalahgunaan obat-obatan ini membuat infeksi bakteri sulit diobati.
Penulis studi Adam Geraghty, seorang profesor psikologi dan kedokteran perilaku di Universitas Southhampton di Inggris mengatakan jika digunakan secara luas, intervensi [semprotan hidung] ini berpotensi memiliki peran yang berharga dalam mengurangi penggunaan antibiotik dan resistensi antimikroba, serta mengurangi dampak virus pernapasan terhadap pasien.
Studi baru yang dipublikasikan 11 Juli di The Lancet Respiratory Medicinejournal menemukan bahwa penggunaan obat semprot hidung yang dijual bebas mengurangi jumlah hari seseorang mengalami gejala parah pada saluran pernapasan atas. Studi menemukan hari sakit turun sekitar 20%.

Para peneliti mengatakan keingintahuan mereka tergerak oleh bukti terbaru yang menunjukkan penggunaan semprotan hidung untuk mengeluarkan sisa virus dari hidung dan tenggorokan, atau meningkatkan fungsi kekebalan melalui olahraga dan manajemen stres, dapat mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan infeksi saluran pernapasan.
Mereka merekrut 13.800 pasien dari 332 praktik medis di Inggris. Semuanya memiliki masalah kesehatan, faktor risiko infeksi, atau riwayat infeksi saluran pernapasan berulang. Mereka secara acak dibagi menjadi tiga kelompok.
“Studi ini menunjukkan semprotan hidung bekerja dengan baik untuk mengurangi durasi dan tingkat keparahan infeksi pernapasan, dan mengganggu aktivitas normal,” kata rekan penulis studi Paul Little, profesor penelitian perawatan primer di Universitas Southampton, dalam rilis berita universitas dikutip Healthday. (BS)