Hidupgaya.co – Ada yang mengatakan bahwa sarapan adalah waktu makan terpenting dalam sehari. Benarkah demikian? Hal itu masih bisa diperdebatkan.
Namun, ada hal yang perlu dicatat: Melewatkan sarapan bukanlah pilihan yang paling sehat dan bahkan dapat membuat seseorang berisiko mengalami masalah kesehatan.
Dalam Mayo Clinic Minute, Dr. Francisco Lopez-Jimenez, seorang ahli jantung Mayo Clinic, menjelaskan alasannya. “Melewatkan sarapan, dilihat dari sejarahnya, belum tentu merupakan sesuatu yang sehat,” ujarnya.
Melewatkan sarapan, sebut Jimenez, tidak baik untuk jantung. “Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang melewatkan sarapan memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan banyak penyakit lainnya,” terangnya.

Tidak hanya itu, ada juga beberapa bukti yang menunjukkan bahwa serangan jantung lebih mungkin terjadi di pagi hari.
“Sebagian penyebabnya adalah kondisi adrenalin tinggi yang terjadi di pagi hari. Jika Anda mengimbanginya dengan tidak makan, tidak ada kalori sama sekali, yang terjadi adalah tubuh berkata… tanpa makanan, saya bisa mati kelaparan, jadi saya harus melakukan beberapa hal ekstra,” urai Jimenez.
Dan hal-hal ekstra tersebut pada dasarnya menekan kelenjar yang memproduksi adrenalin. “Tubuh akan mengalami lonjakan adrenalin,” lanjut Dr. Lopez-Jimenez.
Dan bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan melalui puasa, sarapan bukanlah waktu makan yang tepat untuk dilewatkan.
“Orang yang melewatkan sarapan, sering kali bisa dilakukan karena mereka makan malam cukup banyak,” tandas Jimenez. (HG)