Berandasehat.id – Tubuh mengatur kadar gula darah dengan memproduksi insulin, yang memungkinkan sel-sel untuk menggunakan gula yang beredar dalam darah. Namun, beberapa faktor dapat mengganggu pengaturan gula darah dan menyebabkan hiperglikemia (gula darah tinggi).
Pengaturan gula darah sangat penting bagi penderita diabetes, karena kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa dan anggota tubuh.
Kadar gula darah tinggi dan diabetes telah dikaitkan dengan defisiensi mikronutrien, termasuk kromium dan magnesium.
Kromium terlibat dalam metabolisme karbohidrat dan lemak. Kromium dapat meningkatkan aksi insulin, sehingga membantu pengaturan gula darah.
Namun, mekanisme di balik hubungan yang diusulkan ini tidak sepenuhnya diketahui. Diperlukan lebih banyak penelitian.

Kromium dapat diperoleh dari makanan, seperti daging sapi, ayam, dan kalkun. Juga biji-bijian utuh, seperti jelai, buah-buahan dan sayuran, seperti kacang hijau dan apel, serta kacang almond.
Magnesium juga bermanfaat untuk pengaturan kadar gula darah. Pola makan yang kaya magnesium dikaitkan dengan risiko diabetes yang berkurang secara signifikan. Sebaliknya, kadar magnesium yang rendah dapat menyebabkan resistensi insulin dan penurunan toleransi glukosa pada penderita diabetes.
Sumber makanan kaya magnesium mencakup sayuran berdaun hijau tua, labu dan biji labu kuning, tuna, biji-bijian utuh, cokelat pekat, pisang, alpukat, kacang-kacangan, demikian dirangkum dari Mayo Clinic Health System. (BS)