Berandasehat.id – GE HealthCare meluncurkan Regional Innovation, Training, and Experiential (RITE) Hub di Indonesia untuk memperkuat kemampuan tenaga kesehatan (nakes) melalui pengembangan keterampilan dan pengetahuan.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengakui Indonesia sangat membutuhkan pusat pelatihan seperti yang diluncurkan oleh GE HealthCare melalui RITE Hub.

“Dengan inovasi ini nakes (tenaga kesehatan) dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam menggunakan teknologi medis dalam memberikan layanan kepada pasien,” ujar Nadia di acara prelaunch RITE Hub yang dihelat di Jakarta, Rabu (16/10/2024).

Inisiatif tersebut diharapkan dapat mempercepat pencapaian agenda tersebut dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia.

Lebih lanjut Nadia menyampaikan, langkah ini sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap program Kementerian Kesehatan RI yang menetapkan enam pilar utama dalam reformasi kesehatan di Indonesia.

Enam pilar ini terdiri dari transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan teknologi kesehatan.

Manajemen GE HealthCare menjelaskan tujuan pendirian RITE Hub di Indonesia kepada Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi (kedua dari kiri) – dok. Berandasehat.id

“Salah satu fokus utamanya adalah penguatan kualitas pelayanan kesehatan melalui inovasi yang mengintegrasikan teknologi dan penelitian, yang semakin penting untuk meningkatkan perawatan pasien dan efisiensi operasional,” ujar Nadia.

Hadirnya RITE Hub, lanjut Nadia, akan membantu hemat waktu dan biaya bagi nakes dalam diagnosis penyakit karena tidak perlu meninggalkan wilayah kerja. “Bagi nakes yang tinggal di wilayah kota kecil bisa mengakses fasilitas pelatihan ini dari jarak jauh,” ujarnya.

Selain itu, bukan hanya diagnotik, fasilitas RITE Hub  juga membantu deteksi dini. “Pasien yang tinggal di luar pulau tidak harus datang ke Jawa untuk melakukan diagnosis atau deteksi dini. Prosedur ini bisa dilakukan dari jarak jauh, misalnya untuk memeriksa jaringan dengan prosedur biopsi,” tutur Nadia.

Biopsi bisa dilakukan di klinik terdekat asalkan ada fasilitasnya, selanjutnya jaringan bisa diperiksa di RITE Hub.

Kesempatan sama, Elie Chaillot, Presiden & CEO GE HealthCare International, menyampaikan RITE Hub memiliki berbagai fasilitas modern seperti workstation, simulator, dan phantom untuk mendukung pelatihan dalam keterampilan diagnostik dan pelatihan teknis.

“Program yang ditawarkan meliputi kemitraan dengan rumah sakit pengampu dan asosiasi profesi, kursus, dan pelatihan internal,” terang Elie.

RITE Hub adalah training center (pusat pelatihan) terbaru dari GE Healthcare yang terletak di South Quarter Tower, Jakarta, Indonesia.

Fasilitas ini dapat menampung berbagai peserta untuk keterampilan pemindaian, ultrasound, dan kuliah, serta menyediakan akses ke platform pelatihan online yang menyajikan webinar, tutorial, dan protokol klinis.

Peserta juga akan diperkenalkan dengan inovasi terbaru di GE HealthCare melalui pemanfaatan teknologi visualisasi canggih, seperti augmented reality (AR).

RITE Hub memiliki fasilitas open space dengan berbagai pengaturan modular, di antaranya kemampuan pemindaian/diagnostik imaging (±40 peserta), kemampuan ultrasound (6 meja keterampilan untuk ±40 peserta), kemampuan ruang operasi (±40 peserta) dan kuliah (±70 peserta)

Dengan semua komponen ini, RITE Hub bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan di Indonesia secara komprehensif.

Lebih lanjut Elie menyampaikan, RITE Hub merupakan bentuk dukungan untuk peningkatan kapasitas tenaga kesehatan di Indonesia melalui berbagai program kolaborasi dengan asosiasi profesi, rumah sakit, dan mitra strategis lainnya, termasuk asosiasi internasional.

“Indonesia sebagai negara besar dan berkembang, kami memberikan dukungan melalui fasilitas RITE Hub, sebagai pusat inovasi dan pelatihan dengan program pelatihan terstandarisasi dan akses ke teknologi medis terbaru,” tutur Elie.

Kesempatan sama, Mark Stoesz, President Enterprise Solutions and Partnerships International Markets, GE HealthCare menambahkan, berbagai program yang dihadirkan di RITE Hub akan memberikan kesempatan bagi tenaga kesehatan untuk belajar dan berlatih dengan metode yang interaktif dan praktis.

Hadirnya RITE Hub diyakini akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

Selain itu, sebut Mark, RITE Hub juga akan menjalin kemitraan strategis dengan layanan maupun organisasi kesehatan lainnya untuk memperluas jangkauan program pelatihan dan memastikan bahwa materi yang disampaikan selalu relevan dengan kebutuhan industri.

Dengan demikian, diharapkan langkah ini dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang sinergis, yang tidak hanya menguntungkan tenaga kesehatan, tetapi juga berdampak positif pada keseluruhan sistem kesehatan di Indonesia.

Selain Indonesia, GE HealthCare juga sudah memiliki pusat pelatihan di beberapa lokasi seperti di Milwaukee, Waukesha, Kenya, Brazil, Perancis, dan Switzerland.

Dengan peluncuran RITE Hub di Indonesia, GE HealthCare menegaskan komitmennya untuk mendukung peningkatan kualitas tenaga kesehatan melalui inovasi pendidikan dan teknologi. “Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan tenaga kesehatan yang lebih terampil dan siap menghadapi tantangan di masa depan,” tandas Elie. (BS)