Berandasehat.id – Seperti halnya manusia, kucing juga bisa mengalani demensia (pikun) dan budek seiring bertambahnya usia.

“Rata-rata usia kucing yang mulai pikun bahkan budek di usia 9-12 tahun. Ada pasien yang datang ke klinik dengan gejala seperti itu,” terang drh. Ricki Halim di acara pembukaan Clawset & Urban Moof di Sedayu City, Kamis (24/10/ 2024).

Kucing yang mulai pikun ini bahkan bisa lupa dengan kebiasaan lama, misal pup/buang air besar di litter box. “Kucing yang pikun bisa pup di tempat yang telah dia tandai, bisa di pojok ruangan bahkan kasur – tidak lagi di litter box yang disiapkan dan biasa dipakai bersama kucing lain,” terang dokter hewan jebolan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh yang kini berpraktik di klinik hewan wilayah Sunter, Jakarta Utara.

Kucing yang mulai pikun ini bisa dilatih kembali agar tidak pipis atau pup di sembarang tempat. “Berikan litter box baru yang terpisah dengan kucing lain. Dengan litter box baru itu dia akan mencium atomanya sendiri, menandai wilayahnya dan diharapkan akan seterusnya buang air besar atau pipis di tempat yang telah disiapkan,” terang Ricki.

Tren pet care dan pet fashion (aksesoris) untuk hewan peliharaan terus meningkat (dok. Berandasehat.id)

Lebih lanjut pemilik kucing lokal ‘seleb’ di Instagram @sashi.cat itu menambahkan, kucing mengenali teritorinya sendiri. “Ketika kucing pup itu kelenjar di sekitar anal otomatis akan terpencet. Dengan cara itu kucing menandai wilayahnya. Selanjutnya, dengan membaui aroma itu kucing beranggapan wilayah tersebut merupakan lokasi untuk pup atau pipis,” ujar Ricki.

Beberapa tahun terakhir, pet fashion, yakni aksesoris pada hewan peliharaan mencakup baju, topi bahkan stroller tengah booming.

Terhadap fenomena ini Ricki menilai boleh saja pemilik hewan memakaikan aksesoris pada kucing atau anjing, khususnya saat bepergian. “Pakaikan aksesoris yang nyaman dan tidak menimbulkan iritasi,” ujarnya.

Sebaiknya saat di rumah baju kucing/anjing dilepas. “Kucing dan anjing sudah memiliki baju alami, yaitu bulu mereka,” tuturnya.

Agar hewan peliharaan tetap sehat dan panjang umur, Ricki menyarankan untuk memandikannya secara teratur di rumah. “Mandikan di rumah dengan perlengkapan sendiri, misalnya handuk jangan berbagi dengan hewan lain agar tidak saling menularkan kutu. Daripada memandikan hewan peliharaan di pet care, lebih baik pakai jasa home care yang bisa diundang ke rumah,” bebernya.

Memakai perlengkapan pribadi untuk hewan peliharaan saat grooming di rumah selain lebih aman, juga menjaga kucing dari stres. “Saat memandikan kucing, pengeringan bulunya tidak boleh di bawah sinar matahari langsung karena bisa kena heat stroke,” tandas Ricki.

Tren Pet Fashion untuk Hewan Peliharaan

Data MarkWide Research 2024 menunjukkan, kepemilikan hewan peliharaan di Indonesia mengalami lonjakan signifikan. Tren ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kesejahteraan hewan.

Dengan bertambahnya jumlah pawrents (julukan bagi pemilik hewan peliharaan) kebutuhan akan produk dan layanan pet care berkualitas serta inovatif pun turut berkembang pesat.

Menjawab kebutuhan yang terus berkembang, Fashionwise Venue, perusahaan ritel terkemuka di Indonesia, merilis dua merek Clawset & Urban Moof di Sedayu City, Jakarta Timur.

“Peluncuran ini merupakan pencapaian penting dalam industri pet care di Indonesia, seiring meningkatnya tren di masyarakat yang menganggap hewan peliharaan sebagai bagian dari keluarga,” ujar Greta Christina, Country Manager Fashionwise Venue.

Clawset menawarkan koleksi pakaian dan aksesori yang modis dan fungsional untuk hewan peliharaan, menggabungkan estetika dan kenyamanan. Sementara Urban Moof fokus pada produk kebutuhan hewan peliharaan berkualitas tinggi.

Pawrents (julukan untuk pemilik hewan peliharaan di acara pembukaan Clawset & Urban Moof di Sedayu City, Jakarta Timur (dok. Berandasehat.id)

Keduanya didesain dengan fokus pada kenyamanan, kesehatan, dan kesejahteraan hewan peliharaan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan para pawrents di seluruh Indonesia.

Greta optimistis kedua merek ini akan menjadi pilihan utama para pawrents yang mencari produk pet care berkualitas serta mendukung gaya hidup modern.

“Dengan peluncuran ini, kami berharap bisa menjadi bagian penting dalam perubahan tren perawatan hewan peliharaan di Indonesia, sekaligus menciptakan pengalaman berbelanja yang unik dan inspiratif bagi para pawrents,” terang Greta.

Greta menyoroti dewasa ini pawrents semakin mandiri dalam merawat hewan peliharaan mereka berkat ketersediaan produk pet care yang lengkap dan inovatif. “Tidak hanya memudahkan pemilik, tren modern pet care juga menawarkan cara yang lebih praktis dalam merawat hewan peliharaan,” bebernya.

Dengan produk-produk yang mendukung gaya hidup modern, pawrents dapat dengan mudah menjaga kesehatan dan kesejahteraan hewan mereka. (BS)