Berandasehat.id – Saat berencana untuk menurunkan berat badan, hal pertama yang harus dilakukan mungkin adalah menyingkirkan kue atau brownies yang tersimpan di dapur.

Namun, jujur saja, siapa yang tidak menginginkan sepotong kue setelah seharian bekerja keras atau meraih sebatang cokelat untuk menambah energi setelah tidur siang?

Sesekali menikmati makanan manis boleh saja, tetapi hanya jika bisa berhenti makan satu atau dua suap saja.

Mengapa orang menginginkan makanan manis? Menginginkan gula adalah hal yang wajar. Namun, penting untuk diketahui bahwa keinginan kita terhadap gula tidak selalu karena tubuh membutuhkan makanan atau lapar, tetapi mungkin karena gula terasa enak dan otak membutuhkan hadiah.

Rasa manis memicu pelepasan hormon penenang yang membuat kita merasa senang. Namun, ketika keinginan terhadap gula muncul saat lapar, saat itulah tanpa sadar kita bisa melahap satu box es ktim yang padat kalori.

Ilustrasi camilan manis (dok. ist)

Namun ada cara untuk mengurangi keinginan makan manis, berikut caranya:

1. Makan camilan sehat sebelum konsumsi makanan manis

Tidak mengonsumsi makanan yang tepat akan memicu rasa lapar mungkin menjadi pemicu keinginan makan gula. Camilan kaya protein dapat membantu memuaskan rasa lapar dan mengurangi kecenderungan untuk makan makanan manis.

2. Hindari pemicu keinginan ngemil manis

Saat mencoba mengurangi gula, sebaiknya hindari situasi yang memicu keinginan makan. Misalnya, jika cenderung ingin makan makanan manis saat menonton TV, sediakan camilan sehat di dekat kita duduk. Jika melihat sekotak cokelat menjadi pemicunya, pertimbangkan untuk menyingkirkannya dari pandangan atau menggantinya dengan semangkuk buah segar.

3. Alihkan dengan jalan-jalan

Melakukan kegiatan berjalan-jalan saat ingin makan makanan manis tidak hanya menjauh dari makanan, tetapi tubuh juga mendapatkan dorongan endorfin dari olahraga, yang membuat kita merasa senang dan mengurangi keinginan makan.

4. Minum air putih

Terkadang, dehidrasi dapat memicu keinginan makan gula. Minum segelas air putih dapat membantu mengurangi keinginan makan dan mencegah kita mengemil makanan manis yang tidak perlu.

5. Mandi air hangat

Mandi air hangat dapat membantu tubuh merasa rileks, meningkatkan kadar dopamin dan serotonin, serta mengurangi keinginan makan karena stres atau makan karena emosi.

6. Alihkan perhatian

Apabila keinginan makan hanya karena bosan, carilah sesuatu untuk mengalihkan pikiran. Membaca buku, menelepon teman, atau menekuni hobi seperti merajut atau menggambar dapat mengalihkan perhatian sekaligus membuat kita tetap terstimulasi secara mental.

7. Tidur cukup

Kurang tidur dan keinginan makan berjalan beriringan. Jika tidak cukup istirahat, hormon yang mengendalikan nafsu makan akan terganggu, sehingga kita menginginkan makanan berkalori tinggi.

Selain itu, istirahat yang cukup membantu mengatur hormon-hormon ini, mengurangi keinginan makan, dan memudahkan kita memilih makanan yang lebih sehat.

8. Atur waktu makan

Makanlah pada waktu yang teratur sepanjang hari alih-alih melewatkan waktu makan atau makan secara acak. Ini membantu mengendalikan rasa lapar, mengatur tingkat energi, dan mengurangi keinginan makan.

9. Kelola stres

Carilah bantuan jika menghadapi stres atau masalah emosional. Saat merasa stres, cemas, atau marah, kita mungkin beralih ke makanan manis untuk menenangkan diri. Namun, makanan tidak menyelesaikan masalah emosional. Mencari dukungan yang tepat untuk mengatasi kebutuhan emosional adalah pendekatan terbaik.

10. Manjakan diri

Biarkan diri menikmati sedikit gula sesekali. Menyingkirkan sepenuhnya sesuatu yang kita sukai sering kali dapat membuat keinginan makan semakin kuat. (BS)