Berandasehat.id – Olahraga terbukti membantu kita tetap bugar dan sehat. Namun apakah olahraga benar-benar dapat memutar balik waktu – misalnya membuat kita terlihat lebih muda?

Tampaknya hal itu bisa menjadi nyata. Para peneliti telah menemukan latihan sederhana yang apabila dilakukan hanya tiga kali seminggu, dapat mengurangi usia tubuh hingga 8 tahun.

Selain itu, beban yang kita angkat di pusat kebugaran mungkin juga mengurangi usia biologis selama bertahun-tahun, demikian saran sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Biology.

Penelitian skala besar yang melibatkan hampir 4.900 pria dan wanita di Amerika Serikat mengungkap hubungan yang menarik antara latihan kekuatan rutin dan telomer, lapisan pelindung di ujung kromosom.

Mengingat telomer secara alami memendek seiring bertambahnya usia, panjangnya berfungsi sebagai penanda utama penuaan biologis.

Para peneliti mengamati bahwa setiap sepuluh menit latihan kekuatan per minggu dikaitkan dengan telomer yang sedikit lebih panjang. Melakukan latihan ini selama 90 menit setiap minggu dikaitkan dengan panjang telomer yang menunjukkan 3,9 tahun lebih sedikit penuaan biologis.

Dengan tiga sesi satu jam seminggu (total 180 menit), pengurangan penuaan biologis membaik hingga hampir 8 tahun.

Ilustrasi angkat beban (dok. ist)

Temuan tersebut menunjukkan bahwa orang dewasa yang berlatih beban secara teratur memiliki telomer yang jauh lebih panjang dan karenanya penuaan biologis yang lebih sedikit daripada orang dewasa yang tidak berlatih beban.

Hak itu masih valid bahkan setelah memperhitungkan banyak faktor, termasuk usia, jenis kelamin, ras, pendapatan, jumlah anggota rumah tangga, kebiasaan merokok, ukuran tubuh, dan partisipasi dalam aktivitas fisik selain latihan beban.

Pedoman saat ini menyarankan bahwa orang dewasa harus menargetkan setidaknya 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang setiap minggu, termasuk latihan penguatan otot setidaknya selama dua hari.

Manfaat latihan beban untuk perlambat penuaan

Jadi, bagaimana latihan beban membantu mengurangi penuaan? Para peneliti percaya bahwa latihan beban bekerja dengan menurunkan risiko penyakit sekaligus memperlambat proses penuaan di tingkat sel.

Peneliti mengungkap, karena latihan beban mengurangi sebagian kerusakan yang disebabkan oleh penyakit kronis tersebut, membalikkan kehilangan otot, meningkatkan laju metabolisme saat istirahat, mendorong kehilangan lemak, dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular, maka logis bahwa latihan beban dapat membatasi penyakit dan memperlambat penuaan sel.

Latihan beban sudah menjadi pilihan populer di kalangan penggemar kebugaran untuk membangun otot dan tulang yang lebih kuat sekaligus membakar kalori.

Hal ini juga dikaitkan dengan berkurangnya risiko sakit punggung, obesitas, dan penyakit jantung, serta peningkatan kontrol gula darah, fleksibilitas yang lebih baik, serta peningkatan suasana hati dan kesejahteraan mental. (BS)