Berandasehat.id – Bagi banyak orang yang berjuang melawan sembelit/konstipasi, buang air besar secara teratur mungkin tampak seperti mimpi. Menambahkan lebih banyak serat merupakan nasihat lama untuk mengatasi sembelit, namun faktanya tak semua orang berhasil dengan metode ini..
Seorang ahli bedah Inggris, Dr. Karan Rangarajan, menawarkan cara baru untuk menjaga kesehatan usus dengan empat makanan khusus untuk dimasukkan ke dalam pola makan harian.
Pilihan ini tidak hanya membantu meredakan sembelit tetapi juga memberikanmanfaat tambahan yang berpotensi mengurangi risiko kanker kolorektal.
Simak dalam uraian berikut:
1. Kiwi
Buah kiwi kaya kandungan vitamin C, dan kandungan kalori yang rendah.
“Telah terbukti dalam studi penelitian, buah ini sama efektifnya dengan kulit psylium dan prem untuk memperbaiki gejala kembung dan sembelit,” kata Dr. Rangarajan dalam sebuah video di Tiktok.
Dia menjelaskan, kiwi kaya serat larut yang membuat tinja lebih lunak dan meningkatkan frekuensi tinja tanpa efek samping yang terkait dengan beberapa obat pencahar.

2. Kopi
Kopi, merupakan ‘minuman wajib’ bagi banyak orang, sering kali dikonsumsi hanya karena kebiasaan, bukan karena manfaatnya bagi kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa kopi mendukung kesehatan usus dan mengurangi risiko penyakit hati berlemak dan sirosis.
Jadi, bagaimana kopi membantu usus? “Kopi mengandung dua manfaat sekaligus, yaitu serat larut dan polifenol. Dalam hal ini polifenol bertindak sebagai prebiotik untuk memberi makan bakteri usus. Kopi juga dapat meningkatkan motilitas usus sehingga bermanfaat untuk mengurangi sembelit,” jelas Dr. Rangarajan.
3. Aneka kacang
Bagi pecinta camilan,pertimbangkan untuk mengganti keripik kentang asin olahan dengan segenggam kacang campuran.
Menurut Dr. Rangarajan, kacang campur seperti almond, kenari, dan pistachio menawarkan berbagai serat prebiotik yang mendukung keragaman mikroba dalam usus. Sebagai bonus, ia menambahkan bahwa konsumsi rutin sebanyak 20 hingga 30 gram setiap hari juga dapat membantu mengurangi risiko kanker kolorektal.
4. Yogurt
Yogurt menurut Dr. Rangarajan merupakan makanan pokok favorit di kalangan ahli bedah gastrointestinal.
“Carilah yogurt yang mengandung kultur hidup dan aktif seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium, yang dapat membantu menambah jumlah mikroba baik dalam tubuh. Yogurt terbukti dapat meringankan gejala IBS (gangguan usus) dan bahkan dapat meningkatkan pencernaan laktosa pada mereka yang tidak toleran terhadap laktosa,” tandasnya (BS).