Berandasehat.id – Air bisa masuk ke telinga saat kita mandi atau berenang. Bukan hanya air, keringat bahkan bisa terperangkap di telinga karena memakai earbud. Jika tidak segera diatasi, hal itu bisa memicu infeksi yang dikenal sebagai otitis eksterna, atau telinga perenang.
Saat air menggenang di liang telinga, bakteri yang hidup di sana sepanjang waktu dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi.
Karenanya, air harus dikeluarkan dengan cara aman. Jika salah, risiko terkena telinga perenang akan meningkat.
Bila gendang telinga atau saluran di telinga pecah, maka harus ekstra hati-hati saat mengeringkan telinga.
Jika ada air terperangkap di telinga, lakukan langkah-langkah berikut untuk mengeluarkannya dengan aman dirangkum dari laman WebMD:
1. Keringkan telinga luar dengan handuk atau kain lembut. Jangan masukkan kain ke dalam liang.
2. Miringkan kepala ke satu sisi untuk membantu air mengalir. Tarik daun telinga dengan lembut. Ini akan meluruskan liang telinga dan membantu air mengalir.
3. Nyalakan pengering rambut pada pengaturan terendah dan tiup ke arah telinga. Pegang setidaknya satu kaki darinya.

4. Cobalah tetes pengering yang dijual bebas.
5. Bila tak tersedia tetes pengering, bisa membuatnya dengan cara berikut: Campurkan 1 bagian cuka putih dengan 1 bagian alkohol gosok. Tuangkan 1 sendok teh larutan ke setiap telinga; miringkan kepala dan biarkan airnya mengalir keluar.
Perlu diingat, menggunakan metode yang salah untuk mengeluarkan air dari telinga dapat menggores liang telinga atau mempengaruhi kotoran telinga di liang.
Hindari metode ini untuk mengeringkan telinga karena bisa memicu infeksi.
1. Hindari penggunaan penyeka kapas (cotton bud). Penyeka kapas dapat memadatkan kotoran telinga, mengganggu bakteri alami di liang telinga, atau mengiritasi kulit tipis liang telinga.
2. Hindari memasukkan jari atau kuku ke dalam telinga karena dapat menggores kulit halus liang telinga.
3. Jangan gunakan hidrogen peroksida atau obat tetes telinga jika tabung telinga atau jika gendang telinga pecah. (BS)