Berandasehat.id – Lima bayi dinyatakan positif terinfeksi Human Metapneumovirus (HMPV) di Karnataka, Tamil Nadu, dan Gujarat, Senin (6/1/2025).

Tamil Nadu telah melaporkan dua kasus HMPV, masing-masing satu di Chennai dan Salem, kasus HMPV lainnya dilaporkan di Gujarat pada bayi berusia dua bulan yang dites positif terkena virus tersebut.

Kondisi kesehatan semua pasien dikatakan stabil setelah diberikan perawatan di rumah sakit.

Deteksi lima kasus positif Human Metapneumovirus (HMPV) di India meningkatkan kekhawatiran warga India akan wabah serupa Covid-19 karena Tiongkok tengah menghadapi virus pernapasan lain, tepat lima tahun setelah dimulainya pandemi virus corona.

Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus pernapasan umum yang biasanya menyebabkan gejala seperti flu ringan. Penelitian menunjukkan virus ini telah beredar di populasi manusia sejak tahun 1970-an, meskipun pertama kali diidentifikasi oleh para ilmuwan pada 2001.

Virus ini menyumbang 4-16% dari infeksi pernapasan akut secara global, dengan kasus biasanya mencapai puncaknya antara bulan November dan Mei.

Sementara sebagian besar orang dewasa telah mengembangkan kekebalan melalui paparan sebelumnya, HMPV dapat menyebabkan gejala yang lebih parah pada bayi yang pertama kali mengalaminya dan pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

Menteri Kesehatan Union JP Nadda mengatakan pemerintah sedang memantau situasi dengan saksama dan tidak ada alasan untuk khawatir. Ia mengatakan HMPV bukanlah virus baru dan tidak ada lonjakan dalam patogen virus pernapasan umum yang telah diamati di negara tersebut.

Dalam pesan video, Nadda mengatakan setelah laporan terbaru tentang HMPV di Tiongkok, Kementerian Kesehatan, ICMR, badan penelitian kesehatan puncak negara tersebut, dan Pusat Pengendalian Penyakit Nasional (NCDC) terus mencermati situasi di Tiongkok dan negara-negara tetangga lainnya.

“Para ahli kesehatan telah mengklarifikasi bahwa HMPV bukanlah virus baru. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada 2001 dan telah beredar di seluruh dunia selama bertahun-tahun. HMPV menyebar melalui udara, melalui pernapasan. Virus ini dapat menyerang orang-orang dari semua kelompok usia. Virus ini menyebar lebih banyak selama musim dingin dan awal musim semi,” kata JP Nadda.

Ia lebih lanjut mengatakan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyadari situasi ini dan akan segera membagikan laporannya, demikian laporan Hindustan Times. (BS)