Berandasehat.id – Kanker payudara menempati peringkat tertinggi kejadian kanker di Indonesia dengan 66.271 kasus baru pada tahun 2022 dan menempati posisi ketiga penyebab kematian karena kanker, setelah kanker paru dan kanker hati.
Sekira 2,3 juta wanita terdiagnosis kanker payudara dengan 670.000 kematian di dunia pada 2022. Bila tidak dikendalikan, beban kanker payudara diperkirakan akan meningkat menjadi 2,74 juta kasus baru dan 857.000 kematian setiap tahunnya pada tahun 2030, dan menjadi 3,19 juta kasus dan 1,04 juta kematian pada 2040.
Untuk membantu pasien dalam mendapatkan pelayanan konsultasi kesehatan kanker payudara, Pfizer Indonesia menandatangani kesepakatan kerja sama dengan dua rumah sakit di Indonesia, RS Siloam MRCCC Semanggi (MRCCC) dan Mandaya Royal Hospital Puri (MRHP), melalui telekonsultasi bagi pasien kanker payudara.
Deborah Seifert, Pfizer Cluster Lead untuk Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Filipina mengatakan kerja sama dengan MRCCC dan MRHP ini meliputi pemberian layanan telekonsultasi bagi pasien kanker payudara dengan dokter umum dan konsultasi tatap muka dengan dokter spesialis kanker.
“Hal ini diharapkan dapat menjadi langkah inovatif strategis penanggulangan kanker payudara sejak dini maupun yang mengalami metastatis di Indonesia,” jelas Deborah.

Dengan jumlah penderita kanker payudara yang terus meningkat secara global, Pfizer berfokus pada pengembangan inovasi pengobatan kanker payudara selama lebih dari dua dekade terakhir.
Gunawan Chiu, Managing Director Information Communication & Technology Grup RS Siloam, menjelaskan Grup RS Siloam menghadirkan layanan telekonsultasi 24 jam melalui aplikasi MySiloam.
“Dalam konteks kerja sama ini, pasien dapat berkonsultasi dengan ahli medis kapan saja terkait kanker payudara melalui MySiloam, memastikan mereka mendapatkan panduan dan dukungan yang diperlukan untuk deteksi dini, pilihan pengobatan, dan perawatan lanjutan,” ujarnya.
Sementara dr. Adityawati Ganggaiswari, M.Biomed., MARS, Direktur MRCCC menyampaikan sebagai rumah sakit pertama yang fokus pada penanganan pasien kanker di Indonesia, MRCCC menyambut baik kerja sama layanan telekonsultasi dengan Pfizer untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan kepada lebih banyak pasien kanker payudara.
“Hal ini juga menekankan perlunya kolaborasi lintas sektor antara rumah sakit dan industri farmasi untuk meningkatkan kualitas hidup pasien,” tuturnya.
Ben Widaja, Presiden Direktur Mandaya Royal Hospital Puri (MRHP) menanggapi positif kolaborasi ini seraya menyampaikan Mandaya sudah sejak awal fokus dengan penanganan kanker payudara.
“Kami memiliki pusat kanker payudara bernama BRAVE (Breast Advanced Cancer Center) yang sudah melayani pasien dari seluruh Indonesia, sehingga harapannya, kerja sama bersama Pfizer ini dapat membuka akses lebih luas lagi bagi mereka yang ingin konsultasi dan pada akhirnya mendapatkan penanganan yang paling sesuai dengan kondisinya,” ujar Ben Widaya.
Kemajuan terapi kanker
Kemajuan teknologi membuat perkembangan terapi kanker payudara, terutama yang sudah mengalami metastatik, tumbuh sangat pesat. Salah satu buktinya adalah dengan munculnya terapi target.
Tidak seperti kemoterapi yang bekerja secara luas dan berisiko merusak sel normal, obat yang digunakan pada terapi target bekerja secara spesifik menyerang sel kanker tanpa memengaruhi sel-sel normal.
Terkait terapi kanker, Dr. dr. Jeffry Beta Tenggara, Sp.PD-KHOM, dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi MRCCC mengatakan sebagai dokter yang sehari-hari menghadapi pasien kanker payudara, dia selalu bersemangat untuk terlibat dalam program yang memungkinkan dokter memberikan pertolongan lebih cepat, terutama untuk pasien kanker payudara stadium lanjut.
“Metode terapi target yang terus berkembang tidak hanya meningkatkan harapan hidup, tetapi kualitas hidup lebih tinggi,” beber dr. Jeffry.
Menimbang banyaknya hoaks terkait terapi kanker payudara, dan guna menghindari informasi yang menyesatkan, Pfizer menyediakan platform edukatif ’Pejuang Pita Pink’ yang dapat diakses melalui https://www.sahabatpeduli.co.id/pejuangpitapink. (BS)