Berandasehat.id – Transformasi kesehatan nasional, yang telah menjadi fokus pemerintah selama ini, akan terus memainkan peran penting di masa depan.

“Seiring dengan pesatnya pertumbuhan tren kecantikan dan kesehatan gigi, penting bagi pemangku kepentingan untuk bersinergi dan berkolaborasi secara berkesinambungan, dengan tujuan mendorong ekosistem andal guna meningkatkan kesadaran terkait pentingnya kesehatan gigi, sebagai bagian dari kesehatan diri yang seutuhnya,” ujar Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), drg. Usman Sumantri, MSc.

Berdasarkan data statistik industri PDGI, saat ini Indonesia memiliki 52.836 dokter gigi, di antaranya 46.761 dokter gigi umum dan 6.075 spesialis.

Bertujuan untuk membekali para profesional dengan berbagai kesempatan untuk mempelajari, memperoleh pengetahuan dan mendalami inovasi baru terkait industri kesehatan gigi dan mulut melalui ekosistem pameran dan sesi konferensi, akan dihelat pameran Indonesia Dental Exhibition & Conference (IDEC) 2025.

Dijadwalkan berlangsung 14-16 November 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), IDEC digelar atas kolaborasi PDGI dan  PT. Traya Eksibisi Internasional dan Koelnmesse Ptd Ltd.

Digelar untuk keempat kali, IDEC 2025  akan menjadi pameran dagang dan konferensi industri kesehatan gigi dan mulut terbesar di Indonesia, menargetkan lebih dari 7.000 pengunjung, termasuk dokter gigi umum dan spesialis, tenaga profesional, distributor, produsen dan mahasiswa kedokteran gigi.

IDEC menjadi platform utama dalam pertukaran pengetahuan dan interaksi di antara pelaku industri kesehatan gigi dan mulut (dok. ist)

Mengusung tema ‘Transformation of Dental Health Resiliency’ pameran ini menggarisbawahi perlunya ekosistem dalam industri kesehatan gigi dan mulut demi terciptanya kemajuan teknologi di bidang kesehatan.

Melalui inovasi tersebut, para pekerja profesional mampu meningkatkan efisiensi, akurasi, dan perawatan pasien.

Sebagai pameran business-to-business (B2B) dua tahunan, IDEC menjadi wadah penting bagi para pemegang merek dagang untuk menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung percepatan kemajuan teknologi di bidang kesehatan gigi dan mulut di Indonesia.

“Melalui digitalisasi dan inovasi terbaru berbasis AI (kecerdasan buatan), para peserta mendapatkan kesempatan tanpa batas dalam memamerkan teknologi mutakhir dan terhubung dengan para pengambil keputusan utama,” tutur Direktur Traya Eksibisi Internasional, Etty Anggraeni,

Hal senada disampaikan Mathias Kuepper, Direktur Pelaksana dan Wakil Presiden Asia Pasifik Koelnmesse Pte Ltd. “IDEC tahun ini menetapkan standar baru, menyatukan pemikiran para pemimpin dan inovator guna mengkaji arah perkembangan dan memamerkan berbagai teknologi modern,” ujarnya.

Diikuti oleh lebih dari 250 pemegang merek, IDEC 2025 menampilkan perkembangan terbaru pada peralatan, produk, metodologi perawatan gigi, berfungsi sebagai platform utama dalam pertukaran pengetahuan dan interaksi.

Saat ini, reservasi ruang pameran IDEC sudah dibuka. Pendaftaran pengunjung eksebisi akan dibuka pada Juni 2025, registrasi online tidak dikenakan biaya, dan untuk pembelian tiket saat acara berlangsung, dikenakan biaya sebesar Rp50.000. (BS)