Berandasehat.id – Pola makan erat kaitannya dengan sakit lambung alias sakit maag. Anak muda, terutama generasi Z yang memiliki hobi menyantap makanan pedas seperti seblak, tteokbokki, mie instan pedas, dan makanan berbumbu tajam lainnya, rentan memunculkan gangguan lambung alias sakit maag.
Menurut riset Global Listing, insiden penyakit maag meningkat drastis dari 22 persen ke 36 persen di kalangan usia 17 hingga 24 tahun, tetutama mahasiswa dan mereka yang baru terjun di dunia kerja (first jobber).
Tak jarang, gangguan lambung itu menghalangi untuk menjalankan ibadah puasa Ramadan. Padahal sejatinya berpuasa sangat baik untuk kesehatan lambung dan penderita sakit maag, apabila dijalankan dengan benar.
Sayangnya, hampir 60 persen masyarakat Indonesia berbuka puasa dengan makanan yang tidak ramah lambung, seperti gorengan, bersantan, berlemak, asam, dan pedas, sehingga dapat memperberat kerja lambung.

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) periode 2022 – 2025, dr. Ulul Albab, Sp.OG, menjaga kenyamanan lambung sangat penting saat berpuasa. “Pilihlah makanan rendah lemak, konsumsi makanan segar, dan hindari minuman yang mengandung soda atau kafein saat perut kosong,” ujarnya di acara #BukaJalanKebaikan yang dihelat Promag, merek yang bernaung di bawah Kalbe Consumer Health di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (10/3/2025).
Kesempatan sama, Chef Jarle menyampaikan bahwa selama buka puasa baiknya mengurangi makanan berminyak atau digoreng untuk mencegah sakit maag. “Lebih baik konsumsi makanan yang dikukus, rebus atau dibakar,” terang jebolan Masterchef Indonesia Season 6.
Dalam upaya mengurangi angka penyakit maag, terutama di bulan Ramadan, Kalbe melalui merek Promag, mengedukasi pentingnya mengonsumsi makanan dan minuman ramah lambung, terutama saat berpuasa, agar niat baik di bulan Ramadan tetap berjalan dengan baik.
“Apalagi gaya hidup generasi muda (Gen Z) saat ini lebih rentan menderita sakit maag dan mereka cenderung mengabaikannya,” ujar Head of Category Digestive & Skin Kalbe Consumer Health, Revi Octaria.
#BukaJalanKebaikan dan donasi takjil Rp1,5 miliar
Revi menambahkan, melalui program #BukaJalanKebaikan sepanjang Ramadan 2025, pihaknya juga melakukan donasi takjil senilai Rp1,5 miliar ke seluruh wilayah Indonesia, sehingga masyarakat dapat menikmati takjil ramah lambung.
Untuk program tersebut Promag bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk rekomendasi pemilihan bahan, serta Chef Jarle untuk kreasi menu takjil.
Niat baik Promag dalam mengadakan program edukasi kesehatan lambung ini disambut baik oleh IDI. Dukungan yang diberikan IDI di antaranya dengan memberikan rekomendasi makanan ramah lambung, seperti kurma, air kelapa, rebusan sayur, makanan manis rendah lemak, dan buah-buahan segar.
Lebih lanjut Revi menyampaikan, #BukaJalanKebaikan akan dihelat di 43 kota di seluruh Indonesia, dimulai dari enam kota besar yang berlokasi di kampus-kampus ternama, antara lain Universitas Indonesia (UI) Depok, Universitas Sumatera Utara (USU), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, dan Universitas Negeri Makassar (UNS).
NgabuburGigs di kampus
Gelaran pertama NgabuburGigs, sebagai bagian dari program #BukaJalanKebaikan Bareng Promag, dimulai pada 10 Maret bertempat di Balairung Kampus Universitas Indonesia (UI) dengan menghadirkan Habib Ja’far, Juicy Luicy, dan Chef Jarle. Acara ini mengedukasi dan menghibur mahasiswa sembari menunggu waktu berbuka puasa.

Di Medan, acara bakal digelar pada 11 Maret di Universitas Sumatera Utara (USU) dengan bintang tamu Ustad Ucay, Band Sandwich, dan Chef Nata. Gelaran ketiga. Pada 14 Maret, acara serupa dihelat di Universitas Negeri Semarang, menghadirkan Habib Muhammad Alhabsyi, Band Good Morning Everyone, dan Chef Hari Purwanto.
Kemudian dilanjutkan di ITB pada 16 Maret, menghadirkan Ustad Muhammad Assad, Kunto Aji and Band, dan Chef Jarle.
Di Surabaya, NgabuburGigs akan digelar pada 17 Maret di UIN Sunan Ampel, menghadirkan Ustad Solmed, Band Moccatune, dan Chef Hari Purwanto.
Terakhir, NgabuburGigs di Universitas Negeri Makassar akan diadakan pada 20 Maret 2025 dengan mengundang Ustad Alfie Alfandi, Band Kapal Udara, dan Chef Raman Kodong. Nah, seru kan? (BS)