Berandasehat.id – Bisakah rutinitas pagi yang sederhana memperpanjang umur? Seorang pakar umur panjang mengungkap minuman populer dapat membantu umur panjang jika diminum pada waktu yang tepat.
Dalam video TikTok baru-baru ini, pakar umur panjang Dan Buettner membahas manfaat mengejutkan dari kopi untuk meningkatkan usia harapan hidup.
Meskipun kopi merupakan ‘minuman pokok’ pagi bagi banyak orang yakni sebagai ritual untuk mengawali hari, Buettner menyarankan bahwa waktu adalah segalanya.
Menurutnya, minum kopi pada waktu yang salah berpotensi memberikan efek negatif pada kesehatan. “Awali hari dengan kopi, bukan malam hari,” katanya dalam video tersebut.
“Saya pikir salah satu minuman terbaik untuk umur panjang adalah kopi, tetapi saya pikir salah satu rahasia terpenting untuk meminumnya dan hidup lebih lama adalah meminumnya sebelum tengah hari. Jika minum satu atau dua cangkir kopi sebelum tengah hari, itu sebenarnya menurunkan risiko penyakit kardiovaskular,” katanya dalam video tersebut.
“Jika minum kopi [di] sore atau malam hari, tampaknya hal itu tidak terjadi. Ditambah lagi, jika minum kopi terlalu larut, hal itu dapat mengganggu tidur,” jelas Buettner. “Tidur yang buruk sama dengan umur yang lebih pendek.”
Ada bukti ilmiah yang mendukung teori ini. Sebuah studi observasional terkini yang dipublikasikan di European Heart Journal meneliti pola minum kopi pada 40.725 orang dewasa dan mengidentifikasi dua pola utama: tipe pagi (36% peserta) dan tipe sepanjang hari (14% peserta).
Setelah tindak lanjut selama 10 tahun, peminum kopi tipe pagi menunjukkan risiko mortalitas kardiovaskular dan semua penyebab yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak minum kopi.
Studi tersebut menekankan bahwa waktu konsumsi kopi sangat penting. Asupan kopi yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko mortalitas semua penyebab yang lebih rendah pada peminum kopi tipe pagi, tetapi manfaat ini tidak diamati pada mereka yang mengonsumsi kopi sepanjang hari.
Sebelum memutuskan untuk minum lebih banyak kopi, penting untuk menyadari bahwa konsumsi kafein yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti peningkatan denyut jantung, jantung berdebar-debar, tekanan darah tinggi, insomnia, kecemasan, dan kegelisahan.
Selain itu, hal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sakit perut dan mual, disertai sakit kepala.
Bagi kebanyakan orang dewasa yang sehat, mengonsumsi hingga 400 miligram (mg) kafein sehari dianggap aman. Jumlah ini kira-kira setara dengan jumlah kafein dalam empat cangkir kopi seduh. (BS)
berandasehat.id 