Berandasehat.id – Dalam beberapa tahun terakhir minat masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri menunjukkan kenaikan. Sebutlah tujuan Malaysia, pada 2023 tak kurang dari 500 ribu warga Indonesia berobat ke Negeri Jiran.
Malaysia menjadi tujuan mencari pengobatan dengan berbagai pertimbangan, misalnya biaya lebih terjangkau, mudah diakses dan memiliki perlengkapan lebih mutakhir untuk sejumlah penyakit kompleks seperti jantung, kanker hingga ortopedi.
Selain Malaysia, Singapura juga menjadi negara tetangga yang menjadi tujuan warga Indonesia untuk berobat.

Menurut CEO HealthMetrics Indonesia, Madan Mohan Vasandani, warga Indonesia berobat ke luar negeri untuk kasus kanker dan penyakit kompleks yang diagnosisnya banyak. “Satu pasien bisa tiga hingga empat diagnosis,” katanya dalam temu media menandai peluncuran HealthMetrics Indonesia di Jakarta, baru-baru ini.
Dari kasus kanker, pasien dengan kanker payudara dan leher rahim terhitung paling banyak mengupayakan pengobatan ke Malaysia. “Tren ke Malaysia naik, dari yang tadinya ke Singapura, karena mulai terasa mahal, beralih ke Malaysia untuk mencari layanan medis. Di HealthMetrics kami membantu memudahkan mereka yang sedang mencari layanan medis di sana,” terang Madan.
Dia menambahkan, HealthMetrics merupakan perusahaan third-party administrator (TPA) digital di Asia Tenggara. Belum lama ini meluncurkan HealthMetrics Indonesia, menyatukan keahlian yang dimiliki Across Asia Assist Indonesia (AAA) dengan infrastruktur digital milik HealthMetrics untuk menciptakan kekuatan baru TPA digital terintegrasi. “Dengan penyatuan ini kami siap mentransformasi administrasi layanan kesehatan di Indonesia,” imbuh Madan.
Selama lebih dari satu dekade, AAA telah mendukung jutaan masyarakat Indonesia melalui perannya sebagai TPA dan penyedia bantuan medis internasional yang bekerja sama dengan berbagai perusahaan asuransi terkemuka dan korporasi besar di seluruh Indonesia.
Setelah HealthMetrics mengakuisisi AAA pada 2022, perusahaan ini telah resmi berganti nama menjadi HealthMetrics Indonesia sebagai bagian dari transformasi, menyatukan keahlian lokal dengan infrastruktur digital generasi terbaru.
“Rebranding ini bertujuan untuk menghadirkan proses administrasi layanan kesehatan yang lebih cepat, cerdas, dan efisien bagi perusahaan asuransi, korporasi, penyedia layanan kesehatan, dan anggota di seluruh Indonesia maupun secara regional,” ujar Madan.
Saat ini HealthMetrics Indonesia melayani sekira 450 ribu peserta dalam sistemnya, terdiri dari beberapa perusahaan asuransi dan korporasi kecil, menengah dan besar.
Sifat bisnis HealthMetrics Indonesia adalah B2B. Hingga kini, jumlah rumah sakit, klinik, optik, klinik dental dan optik yang tergabung mencapai 4500. “Di Indonesia untuk perusahaan asuransi kesehatan yang bergabung dalam sistem HealthMetrics Indonesia ada 13,” tutur Madan.
Bersamaan dengan peluncuran HealthMetrics Indonesia, diperkenalkan juga tiga solusi unggulan di Indonesia, yaitu: HealthMetrics Cloud Platform, Global Member App, dan International Assistance Hub. Ketiga solusi digital ini menandai era baru administrasi layanan kesehatan yang terukur, cerdas, dan berpusat pada pasien.
Hal tersebut meningkatkan efisiensi lebih tinggi, transparansi yang lebih baik, serta akses layanan kesehatan yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun lintas negara.

Teknologi menjadi pilar utama dalam visi HealthMetrics untuk membangun ekosistem layanan kesehatan lintas batas. Di Indonesia, HealthMetrics Cloud Platform akan menghubungkan pihak asuransi, korporasi, dan penyedia layanan kesehatan untuk mengelola polis domestik maupun internasional dengan tanpa hambatan.
Platform ini dilengkapi dengan berbagai fitur seperti pendaftaran member secara instan, klaim yang diproses dengan dukungan kecerdasan buatan (AI), deteksi fraud, pengendalian biaya, serta analisis data real-time untuk memastikan layanan kesehatan yang efisien dan berkualitas tinggi.
Sementara HealthMetrics Global Member App memungkinkan pengguna untuk menghubungkan berbagai polis asuransi, mengakses layanan kesehatan secara global, mengajukan surat jaminan dan klaim, hingga menikmati manfaat wellness, semuanya dalam satu aplikasi.
Sedangkan untuk mendukung layanan kesehatan lintas negara, HealthMetrics International Assistance Hub menyediakan akses ke lebih dari 15.000 penyedia layanan kesehatan dengan sistem direct billing melalui jaringan TPA regional, guna memastikan koordinasi yang lebih lancar dan peningkatan kualitas hubungan dengan penyedia layanan. (BS)