Berandasehat.id – Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun di mana sistem imun mengaktifkan sel-sel beta di pankreas yang memproduksi insulin, menghancurkan kemampuan tubuh untuk memproduksi hormon tersebut. Akibatnya, orang-orang dengan diabetes tipe 1 harus mengonsumsi insulin untuk hidup.
Orang yang mengidap diabetes tipe 1 di masa dewasa memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan kematian. Namun mereka dapat memperbaiki peluangnya dengan menjalankan gaya hidup sehat, menurut laporan peneliti di European Heart Journal.
“Studi kami menunjukkan bahwa prognosis dapat ditingkatkan secara signifikan dengan mencegah merokok dan obesitas serta meningkatkan kontrol glukosa, paling tidak pada orang yang didiagnosis (diabetes) pada usia yang lebih tua,” kata peneliti senior Sofia Carlsson, dosen senior di Institute of Environmental Medicine di Karolinska Institute di Swedia dikutip Healthday.
Diabetes tipe 1 dulunya disebut diabetes juvenil karena biasanya didiagnosis pada anak-anak, tetapi penyakit ini dapat dimulai kapan saja dalam rentang kehidupan, kata para peneliti dalam catatan latar belakang.

Untuk studi baru ini, para peneliti melacak hampir 10.200 orang dewasa Swedia yang didiagnosis dengan diabetes tipe 1 antara tahun 2001 hingga 2020, membandingkannya dengan hampir 510.000 orang sehat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang didiagnosis dengan diabetes saat dewasa memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, serta kematian dini akibat penyebab apa pun, termasuk kanker dan infeksi.
Secara khusus, penderita diabetes tipe 1 memiliki risiko serangan jantung, stroke, atau penyakit jantung utama lainnya sebesar 30% lebih tinggi, menurut studi. Mereka juga memiliki risiko kematian dini sebesar 71% lebih tinggi akibat penyebab apa pun, hasil penelitian menunjukkan.
“Alasan utama prognosis yang buruk adalah merokok, kelebihan berat badan/obesitas, dan kontrol glukosa yang buruk. Kami menemukan bahwa mereka cenderung tidak menggunakan alat bantu, seperti pompa insulin,” kata peneliti utama Yuxia Wei dalam rilis berita.
Wei adalah peneliti pascadoktoral di Institute of Environmental Medicine di Karolinska Institute.
Para peneliti berencana untuk terus meneliti diabetes tipe 1 yang menyerang orang dewasa, termasuk faktor risiko penyakit tersebut dan bagaimana penyakit tersebut dapat memengaruhi masalah kesehatan lainnya. Mereka juga ingin mencari cara terbaik untuk mengobati penyakit tersebut. “Kami berharap dapat mengungkap masalah ini dalam beberapa tahun mendatang,” kata Carlsson. (BS)