Berandasehat.id – Keamanan siber di era digital menjadi hal penting, termasuk di sektor kesehatan. Masifnya serangan kejahatan siber di dunia maya tidak hanya mengancam sektor keuangan, namun juga data sensitif pasien rumah sakit yang harus dijaga kerahasiaannya.

Untuk itu penting bagi pelaku di sektor kesehatan termasuk rumah sakit mengimplementasikan solusi keamanan siber, seperti IntelliBroń Orion dan IntelliBroń Threat Intel, yang dirancang untuk mendeteksi, menganalisis, dan mengatasi ancaman siber secara real-time.

Dua produk solusi keamanan andalan PT ITSEC Asia Tbk dapat memantau potensi ancaman dalam upaya mencegah kebocoran data pasien, serta menganalisis pola serangan serta meningkatkan ketahanan sistem digital rumah sakit.

Tak dimungkiri, di era digitalisasi saat ini keamanan siber menjadi penting di semua lini, termasuk sektor kesehatan, khususnya rumah sakit/klinik yang memiliki banyak perangkat terkoneksi dengan internet.

Jajaran direksi dan komisaris ITSEC Asia hasil RUPST 2025 (dok. Berandasehat.id)

“Perseroan optimis mampu menjawab tantangan dinamis industri keamanan siber yang terus berkembang pesat,” ujar Patrick Rudolf Dannacher, yang menggantikan Joseph Edi Hut Lumban Gaol sebagai Presiden Direktur ITSEC Asia, sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Paparan Publik Tahunan yang digelar di Jakarta, Jumat (23/5/2025).

Hasil RUPST juga menetapkan Richardus Eko Indrajit sebagai komisaris utama ITSEC Asia yang baru.

Patrick mengatakan, restrukturisasi manajemen ini merupakan bagian dari strategi ITSEC Asia untuk memperkuat fondasi organisasi serta mempercepat langkah ekspansi global. “Restrukturisasi ini mencerminkan komitmen kami untuk membangun organisasi yang tangguh dan gesit guna bersaing di tingkat global,” ujarnya.

Melalui fokus pada inovasi, lanjut Patrick, ekspansi internasional, dan pengembangan
talenta melalui ITSEC Cyber Academy, perseroan tengah mempersiapkan fondasi pertumbuhan berkelanjutan jangka panjang di tengah tantangan geopolitik dan dinamika industri.

Ada sejumlah ekspansi yang dilakukan ITSEC Asia sepanjang 2024, di antaranya memperluas jangkauan internasionalnya dengan membuka jaringan baru di Mauritius.

Sedangkan tahun ini, perusahaan solusi keamanan siber ini resmi merilis anak usaha baru, PT ITSEC Cyber Academy, yang berfokus pada pelatihan keamanan siber bersertifikasi
internasional.

Selain itu, perseroan tengah mempersiapkan berbagai strategi adaptif untuk merespon
tantangan global, termasuk pengetatan anggaran sektor publik dan perubahan regulasi yang akan datang seperti RUU Keamanan Siber.

Kesempatan sama, Direktur Doni Mora menyampaikan, untuk memperkuat posisi keuangan, RUPST memutuskan untuk tidak membagikan dividen dan menetapkan seluruh laba sebagai laba ditahan.

ITSEC Asia membukukan laporan keuangan yang telah diaudit sepanjang 2024 dengan hasil positif, raihan pendapatan sebesar Rp325,1 miliar, tumbuh 56% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba kotor meningkat lebih dari dua kali lipat secara tahunan, naik 113% menjadi Rp117,8 miliar.

Hasil ini menggembirakan setelah perusahaan mencatat kerugian sebesar Rp37,3 miliar pada 2023, ITSEC Asia berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp1,3 miliar di tahun 2024.

Jajaran direksi dan komisaris ITSEC Asia hasil RUPST 2025 menjelaskan pencapaian kinerja 2024 dan rencana ekspansi 2025 (dok. Berandasehat.id)

Kinerja ini menunjukkan bahwa bisnis inti ITSEC Asia di bidang keamanan siber tumbuh
sangat kuat dan kini sudah menguntungkan. Dengan penambahan lini pendapatan baru dari solusi IntelliBron dan juga dari ITSEC Cyber Academy, perusahaan akan membukukan pendapatan lebih cepat pada 2025.

Sementara itu, selama kuartal pertama 2025 ITSEC Asia juga mencatatkan kinerja keuangan positif. Pendapatan melonjak 176% secara tahunan menjadi Rp135,4 miliar, sementara margin laba kotor meningkat tajam dari 22% menjadi 54%.

“Perseroan berhasil membalikkan kerugian
pada kuartal I 2024 menjadi laba operasional sebesar Rp40,7 miliar dan laba bersih sebesar
Rp34,9 miliar pada kuartal I 2025,” terang Doni Mora.

Last but not least, dengan kepemimpinan baru dan arah strategis yang diperkuat, ITSEC Asia optimistis untuk terus menjadi mitra keamanan siber tepercaya bagi berbagai institusi di era digital. (HG)