Berandasehat.id – Anak-anak di masa pertumbuhan aktif membutuhkan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang untuk mendukung perkembangan fisik, kognitif, dan emosionalnya.

Karenanya, penting bagi orang tua untuk menjaga saluran cerna anak, yang kerap disebut sebagai ‘otak kedua’.

“Kesehatan saluran cerna berperan penting karena menjadi pusat penyerapan berbagai zat gizi penting yang dibutuhkan anak,” kata dr. Melia Yunita, MSc, SpA di acara peluncuran Susu Formula Cair Bebelac di Jakarta, baru-baru ini.

Di usia awal kehidupan, kapasitas saluran cerna anak masih terbatas, sementara kebutuhannya akan nutrisi cukup tinggi. Karenanya, orang tua perlu kreatif dalam menyusun pola makan harian yang padat nutrisi, termasuk pemberian makanan dan minuman yang bervariasi.

“Bila diperlukan, susu fortifikasi dapat menjadi pilihan tambahan untuk membantu memenuhi kebutuhan makro dan mikronutrien anak secara menyeluruh,” tutur Melia.

Ilustrasi gula pasir (dok. ist)

Menjaga kesehatan saluran cerna penting dalam menunjang tumbuh kembang anak. “Selain sebagai sumber imunitas, saluran cerna itu tempat memproduksi hormon bahagia seperti serotonin dan dopamin. Bayanglan jika saluran cerna tidak sejat, imunitas akan melemah, hormon bahagia juga nggak ada. Anak akan lebih mudah cranky,” jelas dokter spesialis anak tersebut.

Akibat saluran cerna yang tidak sehat membuat nutrisi tidak terserap dengan baik. Padahal, perkembangan otak juga dipengaruhi oleh nutrisi yang masuk ke tubuh anak.

Beberapa nutrisi penting yang perlu diperhatikan di masa masa kanak-kanak di antaranya DHA, yang mendukung perkembangan otak, fokus, dan kemampuan belajar anak. Juga prebiotik FOS dan GOS yang membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus untuk mengoptimalkan kesehatan saluran cerna anak.

“Prebiotik itu makanan bagi probiotik, bakteri baik yang berperan menjaga kesehatan saluran cerna,” terang Melia.

Dia mengingatkan agar orang tua membatasi pemberian gula untuk anak. “Gula itu jahat bisa memicu peradangan saluran cerna. Anak di bawah dua tahun sebaiknya tidak mengonsumsi gula tambahan misalnya sukrosa atau gula pasir,” sarannya.

Memelihara kesehatan saluran cerna menjadi hal krusial yang tak bisa ditawar. “Mau dikasih gizi mikro dan makro sebanyak apapun kalau saluran cerna tidak sehat maka hasilnya juga tidak optimal,” tandas Melia.

Kesempatan sama, Medical and Scientific Affairs Director Danone Specialized Nutrition Indonesia, Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH menyampaikan, meskipun anak sudah mengonsumsi makanan bergizi, beberapa gizi mikro penting sering kali belum tercukupi.

Untuk mengisi kekosongan ini, susu formula cair dapat menjadi solusi pelengkap yang tepat untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak.

dr. Melia Yunita, MSc, SpA menjelaskan cara menjaga kesehatan saluran cerna anak (dok. Berandasehat.id)

“Tidak semua susu cair memiliki kandungan nutrisi yang sama, hanya susu formula cair yang mengandung nutrisi esensial yang mampu mendukung tumbuh kembang anak secara optimal,” ujar Ray.

Lebih lanjut Ray menyampaikan, susu cair biasa sering kali tidak mengandung nutrisi penting, bahkan mengandung gula tambahan. “Karenanya, orang tua perlu lebih cermat dalam memilih jenis susu cair yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi anak,” sarannya.

Menjawab kebutuhan susu cair kaya gizi, Bebelac menghadirkan Susu Formula Cair Bebelac, susu siap minum dengan kandungan DHA tertinggi dibandingkan produk sejenis yang beredar di pasaran, serat FOS:GOS, dan tanpa tambahan sukrosa.

“Kami berharap inovasi terbaru dari Bebelac ini dapat menjadi solusi nutrisi lengkap dan praktis untuk mendukung anak-anak NewGen yang tumbuh di era digital agar  menjadi generasi hebat,” ujar Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin. (BS)