Berandasehat.id – Diabetes menyebabkan masalah pada cara tubuh – termasuk jantung – dalam memproses dan menggunakan energi metabolismenya. Hal ini dapat menyebabkan stres dan kerusakan pada sel-sel otot jantung, yang seiring waktu dapat menyebabkan jantung menjadi kaku dan tidak dapat memompa darah dengan baik, yang akhirnya menyebabkan gagal jantung.

Suplemen murah yang dijual bebas dapat menjadi kunci untuk mencegah gagal jantung pada penderita diabetes tipe 2, menurut penelitian yang dipresentasikan di konferensi British Cardiovascular Society di Manchester.

Studi menemukan bahwa pasien diabetes yang mengonsumsi mitoquinone setiap hari (ini antioksidan yang tersedia secara luas), serta pengobatan standar, memiliki jantung yang lebih sehat setelah empat bulan dibandingkan mereka yang tidak diberi suplemen tersebut.

Mitoquinone bahkan mampu membalikkan tanda-tanda awal gagal jantung terkait diabetes selama penelitian berlangsung.

Dr. Henry Procter, peneliti klinis di University of Leeds dan penulis utama penelitian tersebut, menyampaikan bahwa hasil ini merupakan tanda bahwa mitoquinone dapat menjaga kesehatan jantung lebih lama pada penderita diabetes.

“Jika penelitian ini berlanjut lebih lama, kemungkinan besar kita akan mulai melihat perbedaan dalam indikator kesehatan jantung yang lebih serius antara kelompok dengan mitoquinone dan kelompok tanpa mitoquinone,” terang Procter.

Ilustrasi suplemen mitoquinone (dok. ist)

Dia berharap bahwa penelitian yang lebih besar akan terus menunjukkan manfaat antioksidan ini, dan bahwa suatu hari nanti pasien diabetes dapat diresepkan untuk membantu mencegah gagal jantung sebelum hal itu memengaruhi kehidupan mereka.

Diperkirakan lebih dari 5,8 juta orang di Inggris menderita diabetes – jumlah tertinggi sepanjang masa – dengan sekitar 90% menderita diabetes tipe 2.

Angka ini diprediksi akan terus meningkat, dan pasien diabetes tipe 2 memiliki kemungkinan hingga lima kali lebih besar untuk mengalami gagal jantung dibandingkan populasi lainnya.

Setelah pasien diabetes didiagnosis gagal jantung, mereka memiliki kemungkinan tiga kali lebih besar untuk meninggal dalam lima tahun ke depan.

Mitoquinone adalah suplemen antioksidan yang dianggap melindungi sel dari stres dan kerusakan metabolik ini.

Suplemen ini sering dijual daring kepada atlet amatir dan lainnya karena produsen mengklaim itu dapat meningkatkan kadar energi seluler dan mendukung penuaan yang sehat.

Namun, hingga saat ini hanya ada sedikit data klinis tentang efektivitasnya dalam melindungi jantung pasien diabetes. Para peneliti menemukan bahwa setelah empat bulan mengonsumsi mitoquinone, jantung pasien diabetes mampu memproses dan menggunakan energi 15% lebih efisien saat istirahat dibandingkan sebelumnya.

Perbaikan juga terlihat selama berolahraga. Selain itu, otot jantung pada kelompok mitoquinone mampu berelaksasi lebih cepat. Ini semua merupakan tanda bahwa indikator awal stres dan kekakuan pada jantung kelompok ini telah membaik.

Tim tersebut merekrut 70 orang penderita diabetes tipe 2 dari Leeds. Orang-orang yang sudah memiliki kondisi jantung tidak diikutsertakan dalam penelitian ini.

Tes dan pemindaian jantung dilakukan sebelum dan setelah periode empat bulan di mana separuh dari peserta mengonsumsi tablet mitoquinone 40 mg setiap hari serta menjalani perawatan diabetes normal, dan separuh lainnya hanya menjalani perawatan normal.

Kelompok mitoquinone mengalami pemulihan tanda-tanda awal stres metabolik. Kelompok perawatan standar tidak mengalami perubahan yang sama.

Setelah empat bulan, tidak ada pasien dalam penelitian ini yang mengalami gejala jantung yang berbahaya atau mengalami perubahan dalam pengendalian diabetes mereka. Tidak ada efek samping utama dari mengonsumsi mitoquinone.

Tim tersebut kini tengah mempertimbangkan untuk menjalankan uji coba mitoquinone yang lebih besar pada pasien diabetes, untuk mengumpulkan lebih banyak bukti bahwa suplemen tersebut dapat melindungi jantung dan mencegah gagal jantung seiring berjalannya waktu.

Jika hasil penelitian lebih lanjut positif, mereka berharap bahwa pasien diabetes suatu hari nanti dapat diberi resep mitoquinone untuk menjaga kesehatan jantung mereka lebih lama.

Profesor Bryan Willians, kepala staf ilmiah dan medis di British Heart Foundation, kepada MedicalXpress menyampaikan, penelitian ini menyajikan beberapa temuan awal yang menarik.

Penelitian ini masih dalam tahap awal dan hasilnya perlu dikonfirmasi dalam uji coba skala yang lebih besar.

“Penelitian ini dengan jelas menunjukkan mengapa sangat penting untuk terus mendukung penelitian dan mencari solusi di berbagai tempat, sehingga kita dapat terus menawarkan harapan kepada orang-orang yang hidup dengan, dan berisiko, penyakit kardiovaskular,” tandasnya. (BS)