Berandasehat.id – Sudah mencoba belasan cara berbeda untuk mengecilkan perut buncit membandel, namun tak kunjung membuahkan hasil. Bagi sebagian wanita, menghilangkan lemak perut bisa sangat sulit, dan mungkin ada alasan medisnya.

Pernah dengar istilah ‘perut PCOS’ sebagai biang kerok perut buncit? Istilah ‘perut PCOS’ mudah ditemukan di TikTok, berikut konten yang menyajikan cara untuk menghilangkannya. Dari olahraga intensitas rendah hingga tinggi, makan lebih banyak protein, cuka sari apel, dan suplemen alami, tersaji di situ. Lantas, apakah tips TikTok ini didasarkan pada sains?

Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah kelainan hormonal umum yang memengaruhi sekitar satu dari sepuluh wanita usia subur, menurut NHS. Namun, lebih dari separuh wanita ini mungkin tidak menunjukkan gejala yang jelas.

Wanita dengan PCOS menghasilkan kadar androgen yang sangat tinggi (hormon pria seperti testosteron yang biasanya terdapat dalam jumlah kecil). Ketidakseimbangan hormon ini dapat menyebabkan gejala-gejala seperti menstruasi tidak teratur, infertilitas, jerawat, rambut berlebih pada wajah dan tubuh, dan dalam beberapa kasus, beberapa kista pada ovarium.

Penyebab pasti PCOS masih belum diketahui, tetapi diyakini dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan, bahkan sering kali diturunkan dalam keluarga.

Ada apa dengan ‘perut PCOS’

Meskipun bukan istilah klinis, ‘perut PCOS’ umumnya digunakan di media sosial untuk menggambarkan penumpukan lemak di sekitar area perut, yang sering terlihat pada wanita dengan PCOS. Hal ini sering dikaitkan dengan resistensi insulin, suatu kondisi di mana sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan benar.

Insulin merupakan hormon yang membantu mengatur kadar gula darah. Ketika insulin tidak digunakan secara efektif, kelebihan glukosa disimpan sebagai lemak, terutama di sekitar bagian tengah tubuh.

Sebagai respons, tubuh dapat memproduksi lebih banyak insulin, yang dapat merangsang produksi testosteron, yang selanjutnya memperburuk gejala PCOS.

Wanita dengan PCOS sering menyimpan lebih banyak lemak visceral (lemak yang lebih dalam dan lebih berbahaya yang membungkus organ dalam) dibandingkan dengan wanita tanpa kondisi tersebut. Satu studi menemukan bahwa wanita dengan PCOS memiliki lemak visceral yang jauh lebih banyak, bahkan jika berat badan mereka berada dalam kisaran normal.

Hingga 80% kasus PCOS menunjukkan bukti resistensi insulin, tetapi tidak semua wanita memiliki perut PCOS atau kelebihan berat badan.

Wanita dengan PCOS juga lebih mungkin mengalami peradangan kronis tingkat rendah, yang dapat berkontribusi pada penambahan berat badan dan resistensi insulin. Selain itu, peningkatan kadar kortisol – hormon stres utama tubuh – kerap ditemukan pada pasien PCOS dan dikaitkan dengan lemak perut.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa wanita dengan PCOS mungkin memiliki mikrobioma usus yang tidak seimbang, yang dapat menyebabkan kembung dan masalah pencernaan. Sebuah studi tahun 2024 mengonfirmasi bahwa wanita dengan PCOS lebih rentan terhadap masalah gastrointestinal seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), dengan kembung sebagai gejala utamanya.

Turun berat badan pada penyandang PCOS

Perut buncit akibat PCOS bukan sekadar masalah kosmetik. Perut buncit ini terkait dengan risiko lebih tinggi terkena kondisi kesehatan serius, termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan sindrom metabolik (yang meliputi tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan gula darah tinggi).

Peningkatan lemak perut juga meningkatkan penanda peradangan, memperburuk resistensi insulin, dan memperparah siklus ketidakseimbangan hormon.

Dan ini bukan hanya masalah kesehatan fisik. PCOS memiliki dampak yang mendalam pada kesehatan mental, dengan penelitian menunjukkan tingkat kecemasan, depresi, dan masalah citra tubuh yang lebih tinggi di antara wanita dengan kondisi tersebut.

Menurunkan berat badan pada pasien PCOS memang menantang, tetapi bukan berarti mustahil. Meskipun tidak dapat mengurangi lemak perut secara langsung, menghilangkan lemak tubuh secara keseluruhan dapat membantu mengecilkan bagian tengah tubuh dan mengurangi risiko kesehatan.

Tidak ada diet PCOS yang cocok untuk semua orang, tetapi banyak wanita mendapatkan manfaat dari mengonsumsi makanan seimbang yang berfokus pada makanan utuh, protein rendah lemak, lemak sehat, dan karbohidrat indeks glikemik rendah yang tidak meningkatkan gula darah.

Pola makan seimbang juga dapat mengurangi peradangan dan membantu mengendalikan keinginan makan di antara waktu makan. Penelitian menunjukkan bahwa berjalan setelah makan dapat membantu menurunkan glukosa darah, sehingga mengurangi kemungkinan penyimpanan lemak.

Olahraga yang direkomendasikan

Meskipun ada peringatan TikTok tentang kortisol dan latihan intensitas tinggi, penelitian menunjukkan bahwa HIIT (latihan interval intensitas tinggi) dan MICT (latihan berkelanjutan intensitas sedang) dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar testosteron pada wanita dengan PCOS. Olahraga juga dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.

NHS merekomendasikan 150 menit olahraga intensitas sedang setiap minggu dan aktivitas penguatan setidaknya dua hari seminggu.

Stres kronis meningkatkan kortisol, yang dapat memperburuk gejala PCOS. Yoga, meditasi, dan pernapasan dalam semuanya dapat membantu. Tidur yang berkualitas juga penting, baik untuk pengaturan hormon maupun manajemen berat badan secara keseluruhan.

Wanita dengan PCOS lebih rentan terhadap masalah tidur seperti apnea tidur obstruktif. Beberapa influencer TikTok merekomendasikan pengobatan alami, tetapi selalu baca labelnya dan konsultasikan dengan tenaga kesehatan profesional sebelum mulai mengonsumsi obat herbal atau terapi alternatif apa pun.

Suplemen yang menunjukkan beberapa hasil positif antara lain inositol, koenzim Q10, vitamin D, dan kurkumin. Berberin dan L-karnitin juga dapat bermanfaat. Penelitian menunjukkan bahwa obat-obatan ini dapat meningkatkan resistensi insulin atau mengurangi peradangan, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian berkualitas tinggi untuk memastikan efektivitas dan keamanannya.

Dokter mungkin juga meresepkan metformin untuk meningkatkan sensitivitas insulin, atau kontrasepsi hormonal untuk mengatur menstruasi dan ketidakseimbangan hormon.

Solusi perut buncit PCOS

Perut buncit akibat PCOS memang nyata, tetapi begitu pula solusinya. Pengalaman setiap wanita dengan PCOS berbeda-beda, dan apa yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak berhasil untuk orang lain.

Mengelola perut buncit akibat PCOS memerlukan pendekatan holistik yang mencakup pola makan dan nutrisi, olahraga teratur, manajemen stres, kebersihan tidur, dan mungkin pengobatan atau suplemen. Jika mengalami kesulitan, konsultasikan dengan dokter umum atau ahli gizi terdaftar dan selalu konsultasikan dengan apoteker atau dokter sebelum memulai suplemen baru, demikian dirangkum dari MedicalXpress. (BS)