Berandasehat.id – Sejumlah wanita menghindari produk berbahan kedelai karena khawatir konsumsi bahan pangan kaya protein nabati itu akan meningkatkan risiko kanker payudara.
Benarkah demikian? Tidak, menurut ahli kesehatan di Mayo Clinic. Konsumsi kedelai atau makanan yang mengandung kedelai tidak akan meningkatkan risiko kanker payudara. Bahkan, penelitian yang mengamati berbagai populasi menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung kedelai dapat menurunkan risiko kanker payudara.
Namun, belum jelas apakah suplemen kedelai aman bagi orang yang pernah menderita kanker payudara atau yang berisiko tinggi terkena kanker payudara.
Kontak jangka panjang dengan hormon estrogen merupakan faktor risiko kanker payudara. Kedelai mengandung zat kimia tumbuhan yang disebut isoflavon. Ketika dicerna oleh sebagian orang, beberapa isoflavon bertindak sedikit seperti estrogen yang diproduksi di dalam tubuh.
Namun, estrogen tumbuhan dalam makanan lebih lemah daripada estrogen yang diproduksi di dalam tubuh. Dan isoflavon dapat membantu menurunkan efek estrogen yang diproduksi oleh tubuh.

Pada sebagian orang, aksi isoflavon dapat memblokir estrogen tubuh di beberapa jaringan. Di jaringan lain, isoflavon dapat bertindak sebagai bentuk estrogen yang dilemahkan.
Risiko kanker payudara akibat estrogen terkait dengan sejumlah hal, di antaranya mendapatkan menstruasi di usia yang lebih muda, menopause terlambat, tidak pernah hamil atau hamil pertama di usia yang lebih tua, serta riwayat terapi hormon dengan estrogen dan progestin.
Faktor lain yang meningkatkan risiko kanker payudara adalah usia, riwayat keluarga kanker payudara atau perubahan genetik yang meningkatkan kemungkinan kanker, jaringan payudara yang padat, obesitas setelah menopause, kontak payudara atau dada dengan radiasi, serta konsumsi alkohol.
Kedelai dan makanan yang mengandung kedelai dapat menjadi bagian dari pola makan yang sehat. Susu kedelai dan yogurt, dengan tambahan vitamin dan kalsium, secara nutrisi serupa dengan susu sapi dan yogurt. Dalam 1 cangkir (240 mililiter) susu kedelai mengandung sekitar 56 hingga 83 miligram isoflavon.
Bicarakan dengan dokter/spesialis gizi terkait kecemasan aman/tidaknya mengonsumsi kedelai, khususnya bagi wanita yang memiliki garis genetik kuat kanker payudara. (BS)