Berandasehat.id – Malnutrisi ternyata bisa menjadi cikal bakal diabetes tertentu yang jarang diketahui. Para ahli kesehatan menyerukan agar ‘diabetes tipe 5’ diakui secara global untuk membantu memerangi penyakit tersebut di negara-negara yang sudah berjuang melawan kemiskinan dan kelaparan.
Bentuk diabetes yang paling umum, diabetes melitus tipe 2, dapat disebabkan oleh obesitas dan terjadi ketika orang dewasa menjadi resisten terhadap hormon insulin. Sedangkan diabetes tipe 1, yang sebagian besar didiagnosis pada masa kanak-kanak, muncul ketika pankreas tidak memproduksi cukup insulin.
Namun, para peneliti diabetes telah melacak bentuk lain dari penyakit ini, yang sering muncul pada orang berusia di bawah 30 tahun. Penyakit ini juga memengaruhi produksi insulin tetapi tidak separah tipe 1.
Dan alih-alih dikaitkan dengan kelebihan berat badan atau obesitas seperti tipe 2, penyakit ini memengaruhi orang yang kekurangan berat badan karena mereka tidak cukup makan.
Sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet Global Health menunjukkan bahwa lebih dari 25 juta orang menderita ‘diabetes tipe 5’, sebagian besar di negara-negara berkembang. “Kami menyerukan kepada komunitas diabetes internasional untuk mengenali bentuk penyakit yang unik ini,” seru para penulis, mencerminkan konsensus yang dicapai oleh Federasi Diabetes Internasional awal tahun ini.

Para ahli sepakat menyebut bentuk diabetes ini tipe 5, meskipun tipe 3 dan 4 belum diakui secara resmi.
Diabetes yang disebabkan oleh malnutrisi bukanlah penemuan baru. Pada tahun 1980-an dan 1990-an, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan suatu bentuk ‘diabetes terkait malnutrisi.’
Namun, badan PBB tersebut meninggalkan klasifikasi ini pada tahun 1999 karena kurangnya kesepakatan di antara para ahli tentang apakah kekurangan gizi saja sudah cukup untuk menyebabkan diabetes.
Sejak itu, banyak penelitian di negara-negara termasuk Bangladesh, Etiopia, India, india, Nigeria, Uganda, Pakistan, dan Rwanda telah menunjukkan bahwa hal ini mungkin terjadi.
Hubungan pasti antara malnutrisi dan jenis diabetes ini masih belum diketahui. Kemanjuran pengobatan diabetes yang ada yang tidak berfokus pada penurunan berat badan pada tipe 5 juga belum jelas.
Cara terbaik untuk memerangi penyakit ini melibatkan dukungan terhadap program-program yang telah berupaya memerangi kemiskinan dan kelaparan, kata para penulis makalah tersebut. Dalam hal ini termasuk memberi masyarakat akses ke makanan pokok berbiaya rendah, padat energi, dan tinggi protein serta karbohidrat kompleks seperti lentil, kacang-kacangan, sereal yang diperkaya minyak, dan biji-bijian yang diperkaya, demikian laporan AFP. (BS)