Berandasehat.id – Semua orang ingin awet muda, dan banyak dana dihabiskan untuk mencapai tujuan ini. Dana mengungkap hampir US$150 miliar dihabiskan untuk produk perawatan kulit setiap tahun di seluruh dunia, dan dari jumlah itu hampir US$17 miliar hanya untuk perawatan anti-penuaan.

Sekira 80% tanda-tanda penuaan berasal dari paparan sinar matahari, makanya penggunaan tabir surya adalah suatu keharusan. Tetapi apa yang kita makan juga memiliki sampak nyata terhadap penampilan. Ada hubungan kuat antara diet dan kesehatan kulit.

Berikut adalah 10 makanan yang dapat membuat kulit tampak lebih muda dirangkum dari laman WebMD:

Cokelat hitam

Dengan kandungan kakao 70% atau lebih tinggi, cokelat pekat memiliki banyak manfaat yang telah diketahui. Tetapi kakao tanpa pemanis bahkan lebih mengesankan dalam hal melindungi dari penuaan kulit. Kakao tanpa pemanis memiliki salah satu konsentrasi antioksidan tertinggi yang disebut flavanol.

Bubuk kakao mentah memiliki kandungan flavanol terbanyak. Sebuah studi menemukan bahwa minuman kakao berkualitas tinggi setiap hari dapat membuat kulit lebih elastis dan mengurangi kekasaran serta kedalaman kerutan. Selain itu, minum cokelat panas meningkatkan aliran darah di dermis, yang bermanfaat bagi kesehatan kulit.

Teh hijau

Seperti kakao, teh hijau adalah sumber flavanol yang bagus. Tinjauan studi tentang flavanol teh, termasuk katekin yang dikenal sebagai EGCG, menemukan bahwa flavanol melindungi dari kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV).

Minum sekitar 4 cangkir sehari membantu mengatasi kulit merah dan kasar serta kehilangan kelembapan dan elastisitas. Minum teh hijau juga bagus untuk hidrasi.

Semangka

Semangka adalah buah lain yang kaya akan likopen yang membantu mengurangi kerusakan oksidatif pada kulit. Buah kaya air ini merupakan sumber vitamin C yang baik, yang meningkatkan kolagen dan elastin, melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari, dan menjaga kulit tetap terhidrasi.

Meskipun beberapa produk perawatan kulit mengandung vitamin C, mengonsumsi makanan kaya vitamin C lebih baik daripada hanya mengandalkan produk topikal (oles). Vitamin tersebut kehilangan khasiatnya saat diproses.

Keuntungan lain dari semangka adalah kandungan airnya. Ini adalah cara yang bagus untuk mencapai target harian 8 cangkir atau lebih yang dibutuhkan untuk kulit yang lembap.

Tomat

Sayur ini kaya likopen, salah satu karotenoid utama yang melindungi kulit. Likopen juga ditemukan dalam beberapa buah dan sayuran merah lainnya, termasuk jeruk bali merah muda, delima, paprika merah, dan buah ara.

Likopen mengurangi kerusakan oksidatif, peradangan, dan kemerahan akibat paparan sinar matahari serta meningkatkan kolagen untuk kulit yang lebih halus.

Tomat yang dimasak memiliki kadar likopen yang lebih tinggi daripada tomat mentah. Studi yang menggunakan pasta tomat sebagai sumber likopen menemukan bahwa mengonsumsi 40 hingga 55 gram (sekitar 1,5 hingga 2 ons) sehari memberikan manfaat yang nyata bagi kulit. Dibutuhkan sekitar 2,5 cangkir tomat mentah untuk mendapatkan hasil yang serupa.

Almond dan kacang-kacangan

Mengonsumsi berbagai macam makanan dari kelompok ini adalah langkah cerdas untuk kulit. Vitamin E mendukung epidermis dan dermis untuk kulit yang lebih kencang. Asam lemak tak jenuh tunggal dan ganda menurunkan risiko penuaan akibat paparan sinar matahari. Manfaat lainnya termasuk warna kulit yang lebih merata, lebih sedikit kerutan, dan kulit yang lebih elastis.

Dari mana harus memulai? Penelitian menemukan bahwa satu atau dua ons almond setiap hari mengurangi kerutan dan memperbaiki warna kulit pada wanita paruh baya dan lanjut usia. Biji chia, biji rami, dan kenari semuanya mengandung asam alfa-linolenat (ALA), satu-satunya asam lemak omega-3 nabati.

Sayuran berwarna hijau

Sayuran berdaun hijau gelap merupakan sumber vitamin C dan K. Contohnya kale, bayam, sawi Swiss, dan selada seperti arugula dan romaine. Sayuran ini juga mengandung karotenoid, yaitu antioksidan yang dapat menghentikan kerusakan akibat radikal bebas.

Kale sangat kaya karotenoid dan vitamin C. Mengonsumsinya secara teratur dapat meningkatkan kadar kolagen dan elastin untuk kulit yang lebih kenyal. Karena karotenoid serta vitamin K perlu dikonsumsi bersama lemak agar penyerapannya lebih baik, padukan sayuran hijau dengan minyak zaitun yang sehat, baik sebagai saus salad atau saat memasaknya.

Ubi jalar

Krim bukanlah satu-satunya cara untuk memberikan kulit dosis retinol, yang berasal dari vitamin A. Tubuh mengubah beta-karoten (fitonutrien dalam keluarga karotenoid) menjadi retinol, yang berfungsi i menutrisi kulit dari dalam ke luar.

Ubi jalar diketahui kaya akan beta-karoten. Karotenoid lainnya, seperti likopen, lutein, dan zeaxanthin, membantu melindungi kulit dari efek penuaan akibat paparan sinar matahari. Seperti beri, ubi jalar ungu kaya antosianin antioksidan dan antiperadangan. Ubi jalar ungu juga mengandung beta-karoten.

Buah golongan berry

Buah berry kaya antioksidan, nutrisi yang melawan stres oksidatif dari radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan kulit, kekeringan, dan kusam. Ini berkat kombinasi ampuh vitamin C dan fitonutrien atau nutrisi berbasis tumbuhan, termasuk flavonoid yang disebut antosianin (sumber warna merah tua mereka) dan karotenoid.

Stroberi mendapat nilai sangat tinggi dalam meningkatkan kesehatan kulit, diikuti oleh raspberry merah, raspberry hitam, blueberry, dan blackberry.

Salmon

Salmon menawarkan banyak lemak tak jenuh ganda yang sehat, terutama asam lemak omega-3. Omega-3 bermanfaat bagi kulit dalam banyak hal, seperti melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari dan peradangan serta menjaga kulit tetap kenyal dan lembut.

Omega-3 bahkan dapat membantu memperbaiki kulit yang rusak, terutama kerusakan akibat dehidrasi. Kekurangan asam lemak dapat menyebabkan kekeringan dan pengelupasan. Penting juga untuk memiliki keseimbangan yang tepat antara omega-3 (lebih banyak) dan omega-6 (lebih sedikit).

Sebagian besar omega-6 dalam makanan berasal dari makanan olahan yang tinggi minyak nabati, yang sebaiknya dikurangi.

Alpukat

Alpukat kaya vitamin E yang larut dalam lemak dan lemak tak jenuh tunggal yang sehat. Vitamin E melindungi dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh terlalu banyak radikal bebas, penuaan akibat sinar matahari, dan hilangnya kolagen (zat pengisi alami kulit).

Vitamin E juga mengurangi peradangan. Lemak sehat membantu menjaga pH dan kadar kelembapan kulit, sehingga tetap lembut.

Alpukat juga melindungi lapisan kulit dari kekeringan, yang dapat membuat garis-garis dan kerutan terlihat lebih jelas.

Selain itu, tubuh membutuhkan lemak dalam makanan untuk memproses vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin E. Nah alpukat memberi kita keduanya dalam satu sajian yang lezat. (BS)