Berandasehat.id – Dalam beberapa tahun terakhir pamor probiotik naik dan menjadi bahan pembicaraan karena manfaat positifnya bagi kesehatan.
Probiotik adalah bakteri dan ragi hidup yang bermanfaat terutama sistem pencernaan. Probiotik sering disebut bakteri baik atau bermanfaat karena membantu menjaga kesehatan usus.
Kita dapat menemukan probiotik dalam suplemen dan beberapa makanan, seperti yogurt.
Cara kerja probiotik
Para peneliti sedang mencoba mencari tahu secara tepat bagaimana probiotik bekerja. Ada sejumlah poin penting terkait probiotik dalam menjaga kesehatan tubuh, antara lain ketika tubuh kehilangan bakteri baik, misalnya setelah mengonsumsi antibiotik, probiotik dapat membantu menggantinya.
Selain itu, probiotik dapat membantu menyeimbangkan bakteri baik dan jahat agar tubuh berfungsi sebagaimana mestinya.
Jenis probiotik
Banyak jenis bakteri diklasifikasikan sebagai probiotik. Semuanya memiliki manfaat yang berbeda, tetapi sebagian besar berasal dari dua kelompok.
1. Lactobacillus
Ini mungkin probiotik yang paling umum, dapat ditemukan dalam yogurt dan makanan fermentasi lainnya. Strain yang berbeda dapat membantu mengatasi diare dan dapat membantu orang yang tidak dapat mencerna laktosa, gula dalam susu.

2. Bifidobacterium
Jenis probiotik ini dapat ditemukan di beberapa produk susu, dapat membantu meringankan gejala sindrom iritasi usus (IBS) dan beberapa kondisi lainnya.
Adapun Saccharomyces boulardii adalah ragi yang ditemukan dalam probiotik. Tampaknya membantu melawan diare dan masalah pencernaan lainnya.
Fungsi probiotik
Probiotik berperan dalam membantu mengirimkan makanan melalui usus dengan memengaruhi saraf yang mengontrol pergerakan usus.
Para peneliti masih mencoba mencari tahu mana yang terbaik untuk masalah kesehatan tertentu.
Sejumlag kondisi umum yang dapat diterapi dengan probiotik antara lain sindrom iritasi usus besar, penyakit radang usus (IBD), diare infeksi (disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit), dan diare yang disebabkan oleh antibiotik.
Ada juga beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa probiotik bermanfaat untuk masalah di bagian tubuh lain. Misalnya, beberapa orang mengatakan bahwa probiotik telah membantu mengatasi kondisi kulit, seperti eksim,menjaga kesehatan saluran kemih dan vagina, mencegah alergi dan pilek, serta menjaga kesehatan mulut.
Penggunaan probiotik
Adninistrasi Obat dan Makanan AS (FDA) telahmengatur probiotik seperti makanan, bukan seperti obat-obatan. Tidak seperti perusahaan obat, produsen suplemen probiotik tidak perlu menunjukkan bahwa produk mereka aman atau efektif.
Umumnya makanan dan suplemen probiotik dianggap aman bagi kebanyakan orang, meskipun beberapa orang dengan masalah sistem kekebalan tubuh atau kondisi kesehatan serius lainnya sebaiknya tidak mengonsumsinya.
Dalam beberapa kasus, efek samping ringan mungkin termasuk sakit perut, diare, gas, dan kembung selama beberapa hari pertama setelah mulai mengonsumsinya.
Ada baiknya konsultasikan dengan dokter jika hendak memutuskan mengonsumsi probiotik, apalagi bagi individu dengan kondisi khusus, demikian dirangkum dari laman WebMD. (BS)