Berandasehat.id – Perut begah atau kembung dan terasa tidak nyaman, bisa jadi itu akibat gas yang terperangkap di saluran pencernaan. Gas terjadi secara alami sebagai hasil dari menelan dan pencernaan.
Gas dikeluarkan melalui sendawa atau kentut. Mengeluarkan gas beberapa kali sehari adalah normal. Jika perut terasa begah, maka ada dua kemungkinan penyebab ketidaknyamanan akibat gas: mengeluarkan gas dalam jumlah berlebihan atau tidak mengeluarkan gas dalam jumlah yang cukup.
Gas berlebihan dapat disebabkan oleh pola makan. Konsumsi sejumlah makanan dapat memicu produksi gas berlebih, antara lain kacang-kacangan, lentil, produk susu laktosa, kol dan sejenisnya, minuman ringan hingga pengganti gula.
Selain itu, gas juga dapat disebabkan oleh gangguan usus bagian bawah atau pencernaan seperti penyakit celiac, penyakit Crohn, refluks gastroesofageal (GERD), atau penyakit radang usus (IBD).
Lantas kapan pengeluaran gas dianggap berlebihan? Yakni jika mencapai 20 kali sehari, baik itu melalui sendawa atau kentut.
Solusi redakan begah akibat gas berlebih
Ada beberapa pengobatan mudah yang dapat dicoba di rumah untuk meredakan rasa sakit akibat gas terperangkap di saluran cerna, yakni dengan pengaturan pola makan dan minum obat.
Terkait pola makan, kurangilah konsumsi makanan yang memproduksi gas berlebih. Perubahan pada pola makan mencakup makan porsi yang lebih kecil, mengurangi jumlah udara yang kita telan dengan mengunyah perlahan, serta hindari mengunyah permen karet atau permen keras untuk mengurangi jumlah udara yang kita telan.

Pertimbangkan untuk mengurangi buah dan sayuran tertentu yang menyebabkan gas terperangkap di usus. Membatasi konsumsi susu dan biji-bijian utuh juga dapat membantu. Cobalah untuk menghindari makanan tinggi lemak dan kacang-kacangan atau lentil yang menyebabkan kembung dan rasa tidak nyaman.
Cara lain mengurangi gas berlebih adalah menggunakan alpha-galactosidase, yang membantu memecah karbohidrat dalam kacang-kacangan dan sayuran. Produk ini sebaiknya dikonsumsi sebelum makan. Atau konsumsi suplemen laktase yang membantu mencerna gula dalam produk susu.
Jika gangguan kembung masih ada, bisa coba konsumsi antasida untuk membantu memecah gelembung gas dan membantu menggerakkannya di sepanjang saluran pencernaan.
Meskipun gas adalah hal yang umum terjadi, tetapi jika kembung terjadi terus menerus dan menyakitkan disertai muntah, diare, sembelit, penurunan berat badan, atau darah dalam tinja, segera konsultasi dengan dokter karena hal itu mungkin menunjukkan masalah medis yang serius, demikian dirangkum dari laman WebMD. (BS)