Berandasehat.id – Telah lama diketahui bahwa sistem kekebalan tubuh bertugas melawan penyakit dan membantu tubuh lekas pulih. Namun, sistem kekebalan tubuh bisa menjadi lemah, kurang aktif, terlalu aktif, atau bahkan menyerang tubuh secara keliru.
Masalah sistem kekebalan tubuh dapat menyebabkan gejala, reaksi alergi, atau penyakit yang terus-menerus. Jika sistem kekebalan tubuh bekerja lambat, luka kecil seperti luka sayat, luka bakar, atau goresan mungkin butuh waktu lama untuk sembuh.
Sistem kekebalan tubuh yang sehat bereaksi cepat terhadap luka dan mengirimkan nutrisi untuk mempercepat penyembuhan. Jika luka membutuhkan waktu lama untuk sembuh, sistem kekebalan tubuh mungkin kurang aktif.
Selain itu, infeksi yang sering terjadi seperti pilek atau flu juga bisa menjadi tanda sistem kekebalan tubuh yang kurang aktif. Jika mengalami empat atau lebih infeksi telinga setiap tahun, infeksi sinus kronis, pneumonia dua kali dalam setahun, atau membutuhkan antibiotik lebih sering, besar kemungkinan tubuh mengalami defisiensi imun.

Lantas apa saja gejala saat sistem imunitas tubuh bermasalah? Berikut daftarnya dirangkum dari laman WebMD:
Mudah lelah
Kita mungkin merasa lelah setelah banyak beraktivitas. Tetapi jika sering kelelahan, bahkan ketika tidur cukup, mungkin sistem kekebalan tubuh tidak beres. Sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif dapat memicu peradangan yang menyebabkan kelelahan parah ini.
Sensitif terhadap sinar matahari
Masalah sistem kekebalan tubuh dapat membuat orang sangat sensitif terhadap sinar matahari. Kulit penderita penyakit autoimun lupus mudah terbakar bahkan hanya dengan paparan sinar matahari yang singkat. Selain itu, sinar matahari pada kulit dapat memicu peningkatan gejala lupus akibat sistem kekebalan tubuh, jadi selalu kenakan topi, kacamata hitam, penutup tubuh, dan tabir surya dengan SPF tinggi saat aktivitas di luar rumah.
Kerontokan rambut
Sistem kekebalan tubuh dapat menyerang rambut dari akar dan merusaknya, menyebabkan alopecia areata, atau kerontokan rambut. Dalam kasus ini, rambut mungkin rontok dalam bercak-bercak kecil di kepala atau di area tubuh mana saja. Masalah sistem kekebalan tubuh lainnya seperti psoriasis plak di kulit kepala juga dapat menyebabkan kerontokan rambut yang tidak merata.
Tangan dan kaki dingin
Apakah tangan dan kaki menjadi putih atau biru saat dingin? Pada penyakit Raynaud, aliran darah ke tangan dan kaki dapat melambat pada suhu dingin, menyebabkan kulit terasa dingin dan berubah warna. Ini adalah kondisi autoimun. Tangan dan kaki yang dingin bisa berarti kelenjar tiroid kurang aktif karena sistem kekebalan tubuh.
Muncul psoriasis
Psoriasis dan artritis psoriatik adalah penyakit yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh yang bermasalah. Sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel kulit sendiri dengan peradangan. Ini dapat menyebabkan bercak merah, bersisik, dan nyeri yang disebut plak.
Mata kering
Mata yang sangat kering dapat menjadi tanda masalah sistem kekebalan tubuh. Pada sindrom Sjögren, sistem kekebalan tubuh ‘mengeringkan’ air mata yang menjaga mata tetap lembap. Akibatnya, mata terasa kering, merah, dan mungkin terasa seperti ada kerikil atau pasir di dalamnya. Jika tak diatasi, penglihatan menjadi kabur atau bahkan kerusakan kornea. (BS)