Berandasehat.id – Diabetes kerap disebut sebagai mother of disease alias ‘ibu dari segala macam penyakit’. Pada diabetes yang tidak terkontrol akan menilbulkan beragam komplikasi serius yang bahkan dapat mengancam nyawa.

Berdasarkan data Internasional Diabetes Federation tahun 2020, jumlah penyandang diabetes di Indonesia mencapai 18 juta di tahun 2020, pravelensi kasus tersebut meningkat 6,2% dibandingkan 2019.

Bahkan menurut penelitian yang dilakukan oleh penanggulangan COVID-19 di Indonesia, di tengah pandemi 2020, angka kematian pada pasien diabetes yang terinfeksi COVID-19 meningkat 8,3 kali lipat dibandingkan dengan masyarakat yang tidak mengidap penyakit kronis ini.

Ilustrasi checklist diabetes (dok. istimewa)

Menurut Prof. DR. Dr, Sidartawan Soegondo,Sp.PD-KEMD, FINASIM, FACE, diabetes bukan suatu penyakit tapi beberapa penyakit dengan kadar gula di atas normal atau hiperglikemia sehingga harus dikontrol seumur hidup.

Dalam pengobatan diabetes ada 5 pilar yaitu mengontrol pola makan, melakukan aktivitas fisik/olahraga, mnum obat jika diperlukan, kontrol/cek gula darah, dan melakukan edukasi tentang diabetes. “Lakukan skrining sejak dini tanpa menunggu gejala untuk mencegah kerusakan ginjal dan komplikasi,” tambah Prof. Sidartawan dalam temu media virtual yang digelar oleh Kalbe Ethical Customer Care, baru-baru ini.

Kesempatan sama, dr. Tunggul Situmorang, SpPD-KGH menambahkan, penyebab utama gagal ginjal atau cuci darah adalah hipertensi dan diabetes yang tidak terkontrol dan sering datang bersamaan. “Gagal ginjal bisa dicegah sejak dini dengan mengendalikan dan mengontrol gula darah, pembataan protein yang dikonsumsi setiap hari dan melakukan pengobatan yang tepat sesuai gejala,” ujarnya.

Dokter Tunggul menambahkan, obat diabetes bukan perusak insulin/ginjal. “Namun gula yang tidak terkontrol dan tidak minum obat akan membuat insulin dan ginjal menjadi rusak,” tandasnya. (BS)