Berandasehat.id – Defisiensi zat besi adalah kekurangan mineral paling umum di dunia dan masalah kesehatan masyarakat yang penting di berbagai negara.
Dalam sebuah artikel di Australian Prescriber edisi Desember 2021, Shalini Balendran dan Cecily Forsyth dari Westmead Hospital and Central Coast Hematology dijelaskan bahwa kekurangan zat besi dapat menyebabkan lebih banyak masalah daripada sekadar anemia, dan menjelaskan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa di Australia, diperkirakan 1 dari 10 anak prasekolah dan lebih dari 1 dari 10 wanita usia reproduksi mengalami anemia. Namun, hingga tiga kali lebih banyak orang mungkin mengalami kekurangan zat besi.
“Meskipun kekurangan zat besi sering dapat menyebabkan anemia, namun defisiensi zat besi tanpa anemia juga dapat menyebabkan berbagai gejala. Anda mungkin merasa lelah, lemah dan mudah tersinggung. Kekurangan zat besi juga telah dikaitkan dengan sindrom kaki gelisah dan fibromyalgia,” kata Cecily Forsyth.
“Penting untuk mendiagnosis dan mengobati kekurangan zat besi. Ini termasuk menemukan penyebab kekurangan zat besi dan memperbaikinya,” imbuhnya.
Diagnosis biasanya dibuat dengan mengukur protein (ferritin) yang mencerminkan simpanan zat besi tubuh. Mengobati kekurangan zat besi sering kali melibatkan perubahan pola makan dan mengonsumsi suplemen zat besi.
Peneliti menjelaskan, zat besi dari daging adalah jenis zat besi yang paling mudah diserap. “Sementara asupan zat besi yang cukup dapat dicapai dengan makan berbagai macam sayuran kaya zat besi seperti biji-bijian, kacang-kacangan dan sayuran hijau, ini biasanya tidak cukup untuk memperbaiki kekurangan zat besi. ” kata Dr Forsyth.
“Jika kekurangan zat besi, hindari teh, kopi, coklat dan anggur merah karena ini mencegah penyerapan zat besi dari usus,” tuturnya.
Forsyth menambahkan, suplementasi zat besi adalah cara yang aman untuk mengobati kekurangan zat besi. Suplemen ini harus diminum satu jam sebelum atau dua jam setelah makan, demikian dilaporkan MedicalXpress. (BS)