Berandasehat.id – Zayed Sustainability Prize (ZSP), pernghargaan program-program berkelanjutan dari Uni Emirat Arab yang digelar setiap tahun, siap digelar untuk periode 2023.

Disampaikan Kamal Fitrianto, Perwakilan ZSP Indonesia, Zayed Sustainability Prize (ZSP) adalah perintis penghargaan tingkat dunia dari Uni Emirat Arab. “ZSP diselenggarakan sejak tahun 2008, sebagai penghargaan terhadap warisan pengembangan dan kemanusiaan yang berkelanjutan oleh pendiri Uni Emirat Arab, yaitu almarhum Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan,” terang Kamal dalam IG Live Asah Kebaikan, Sabtu (29/1/2022). 

Pemenang Zayed Sustainability Prize (ZSP) 2022 (dok. istimewa)

Penghargaan ini terbuka untuk para LSM, pelajar, maupun organisasi yang memiliki program menarik dan berdampak luas bagi masyarakat.

Sebanyak 10 pemenang di ajang ZSP 2022 telah dumumkan memboyong total hadiah US$3 juta (setara Rp43 miliar). 10 pemenang ZSP 2022 terbagi dalam 5 kategori, yakni Water, Health, Food, Pangan dan Global High School (kategori untuk anak sekolah atau mahasiswa, yang terbagi dalam Air, Kesehatan, Pangan, dan Energi). 

Adapun daftar pemenang ZSP 2022 sebagai berikut: Kategori Food – S4S Technologies dari India; Kategori Water – Wateroam dari Singapura; Kategori Energi – SOLshare dari Bangladesh; Kategori Health – Mamotest dari Argentina.

Adapun 6 pemenang kategori Global High School (masing-masing mewakili 6 benua):  Amerika – Instituto Iberia (Republik Dominika); Eropa & Asia Tengah – Liceo Europeo (Spanyol); Timur Tengah & Afrika Utara Eastern – Mediterranean School (Israel); Afrika Sub-Sahara –Sayidina Abubakar Secondary School (Uganda); Asia Selatan – Hira School (Maladewa); Asia Timur & Pasifik – UWC ISAK (Jepang).

ZSP kembali akan membuka pendaftaran untuk periode 2023, pendaftarannya dibuka pada Februari 2022. “Pada dasarnya ZSP mencari dan mengundang pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), Lembaga Non-profit, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan para pelajar serta mahasiswa yang memiliki program yang berdampak positif terhadap masyarakat, inovatif dan inspiratif.  untuk memenangkan pendanaan besar bagi kerja sama berkelanjutan serta mendapatkan pengakuan dunia untuk usaha-usaha rintisannya,” beber Kamal.

Kamal menyampaikan, peserta pemenang ZSP akan mendapatkan pendanaan sebesar US600 ribu per kategori (setara Rp8,6 miliar).  “Khusus untuk kategori Global High School, akan mendapatkan hadiah dana US$100 ribu (setara Rp1,4 miliar) untuk tiap pemenang,” imbuhnya.

Wakil Indonesia pernah menang di ajang ZSP ini, sebut Kamal. Dia menyampaikan, ada beberapa faktor yang menjadi penilaian dewan juri, di antaranya program yang diajukan mempunyai dampak positif bagi masyarakat dan sudah berjalan. “Jadi bukan sekadar baru proposal atau rencana program,” jelasnya.

Selain itu, ada perbedaan yang bisa terukur, saat belum ada program dan setelah program itu diterapkan. “Serta, peserta memiliki rencana jangka panjang untuk lima tahun ke depan terkait program tersebut,” beber Kamal.

Untuk mengukuti kompetisi program-program berkelanjutan ZSP, peserta dapat mulai masuk melalui website https://zayedsustainabilityprize.com

Kamal mengingatkan, syarat dan kelengkapan lomba dilakukan dalam bahas Inggris, demikian juga video yang dikirimkan ke panitia. Pendaftaran akan dimulai dengan pemilihan kategori hingga mengirimkan data entri. Karena, proses pengisian data dilakukan secara bertahap, ada baiknya peserta tidak mendaftar mendekati batas waktu. Jadi kalau ada data yang perlu dilengkapi, masih ada cukup waktu,” ujarnya.

Selain melalui website ZSP, langkah-langkah pendaftaran dapat dilihat di  IGTV Asah Kebaikan bertema ‘Siapa Pemenang Zayed  Sustainability  Prize 2022 Indonesia, Ayo Bersiap Untuk Pendaftaran 2023’ yang ditayangkan di akun Instagram @asahkebaikan. (BS/***)