Berandasehat.id – Terasa menyakitkan melihat seorang teman berjuang dengan kesehatan mental dan kita tak kuasa menolongnya. Sayangnya, tidak banyak orang yang tahu kapan seseorang membutuhkan pertolongan terkait kondisi mentalnya, misalnya depresi.

Berikut adalah beberapa gejala umum depresi yang harus diperhatikan dan cara untuk mendukung teman atau orang tercinta  yang sedang berjuang, dikutip dari laman MedicalXpress:

1. Kesulitan bangun dari tempat tidur

Sangat normal untuk menikmati tidur atau menghabiskan waktu di tempat tidur. Namun, jika sulit menemukan motivasi untuk bangun dari tempat tidur atau bersiap-siap di pagi hari, ini bisa menjadi tanda depresi. Perasaan depresi dapat membuat kita merasa lelah dan terkuras secara fisik hingga tugas-tugas kecil sekalipun, seperti bangun di pagi hari atau mandi, dapat terasa melelahkan atau sulit dilakukan.

2. Pola tidur berubah 

Kelelahan fisik dan mental yang menyertai depresi juga dapat mempengaruhi kebiasaan tidur. Perubahan tidur dapat muncul dalam beberapa cara: Terkadang ini berarti tidur sepanjang hari, menggunakan tidur sebagai cara untuk menghabiskan waktu atau lebih memilih tidur daripada aktivitas sehari-hari lainnya.

Ilustrasi wanita stres/depresi (dok. istimewa)

Di lain waktu, perubahan tidur dapat menyebabkan serangan insomnia, yang dapat membuat sulit untuk tertidur atau tetap terjaga di malam hari. Kehilangan tidur nyenyak dapat meningkatkan tingkat kecemasan dan mengintensifkan perasaan tertekan. Terkadang, ini menciptakan siklus di mana pikiran cemas akan membuat kita tetap terjaga dan berdampak negatif pada tidur , yang kemudian mengarah ke pikiran yang lebih cemas, demikian seterusnya.

3. Perubahan nafsu makan

Nafsu makan dan kebiasaan makan juga dapat dipengaruhi oleh depresi. Beberapa orang mungkin mengalami peningkatan nafsu makan, sementara yang lain kurang selera atau mungkin tidak lapar sama sekali. Jika melihat perubahan dalam kebiasaan tidur seperti yang tercantum di atas, penting juga memperhatikan perubahan dalam cara makan. Ini karena tidur membantu mengatur hormon rasa lapar yang membantu menjaga kita dari makan berlebih atau sebaliknya.

4. Mudah tersinggung atau perubahan suasana hati terus-menerus

Depresi dapat menyebabkan kita mengalami ledakan emosi dan perubahan suasana hati. Satu menit marah, menit berikutnya menangis tak terkendali, atau terdiam dan mati rasa. Perubahan suasana hati dapat berubah dalam sekejap. Kadang-kadang perubahan ini dapat dipicu oleh tantangan kecil atau tidak signifikan, dan di lain waktu mungkin terjadi tanpa alasan sama sekali. Jika melihat pola mudah tersinggung atau perubahan suasana hati yang berlangsung lebih dari beberapa hari, itu mungkin terkait dengan depresi.

5. Kesulitan mengalami kegembiraan atau koneksi/hubungan

Ketika mengalami depresi, hal itu dapat menghilangkan semua kesenangan dari hal-hal yang kita sukai dan membuat lebih sulit untuk terhubung dengan orang-orang terdekat.  Kita mungkin mulai kehilangan minat pada hobi, pertemanan, tugas sekolah, aktivitas sosial, seks, atau kehidupan secara umum. Ketika menemukan bahwa kita tidak lagi menikmati atau menemukan kesenangan dalam hal-hal yang dulu kita nikmati, hal ini bisa menjadi tanda depresi. Tak jarang saat depresi seseorang cenderung mengisolasi diri dari teman dekat, anggota keluarga atau orang lain yang peduli dengan kita – yang dapat melanggengkan gejala depresi. (BS)