Berandasehat.id – Skrining mata merupakan langkah awal untuk mendeteksi tanda-tanda gangguan penglihatan guna mengantisipasi risiko-risiko yang lebih mengkhawatirkan, termasuk kebutaan. Menandai Hari Guru Nasional 2022, JEC Eye Hospitals & Clinics bersama Himpunan Alumni SMAN 4 (HIMALS4) menggelar pemeriksaan/skrining mata gratis kepada 100 guru aktif dan purnabakti, serta staf SMAN 4 Jakarta.
“Profesi guru berperan strategis dalam pemberdayaan sebuah bangsa. Dalam menjalankan peran tersebut, para guru tentunya harus didukung dengan kesehatan yang prima, tak terkecuali pada organ mata yang sangat vital dalam proses pendidikan siswa di sekolah. Terlebih, mengajar merupakan aktivitas yang melibatkan indra penglihatan secara intensif. Karenanya, skrining mata secara rutin bagi guru sangatlah penting,” ujar Prof. DR. Dr. Widya Artini Wiyogo, SpM(K), selaku Ketua Glaukoma Service JEC Eye Hospitals and Clinics dan perwakilan Himpunan Alumni SMA 4 Jakarta (HIMALS4) di sela acara pemeriksaan mata yang berlangsung di SMAN 4, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (29/11/2022).
Tak hanya lantaran berkaitan erat dalam proses mengajar siswa, pentingnya kesehatan mata juga tak lepas dari kepedulian global yang disuarakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Organisasi itu mencatat bahwa gangguan penglihatan sangat berdampak pada kualitas hidup masyarakat usia dewasa. Kalangan dewasa dengan gangguan penglihatan seringkali memiliki tingkat partisipasi dan produktivitas tenaga kerja yang lebih rendah serta tingkat depresi dan kecemasan yang lebih tinggi.
Perlu diketahui, mayoritas penyandang gangguan penglihatan dan kebutaan berusia di atas 50 tahun – atau sekitar 81 persen dari 253 juta orang.

Data Kementerian Kesehatan RI menyebut, sekira 3 dari 100 orang berusia lebih dari 50 tahun mengalami kebutaan – atau sekitar 1,6 juta orang (berdasarkan survei Rapid Assessment of Avoidable Blindness).
Tentu ini sebuah jumlah yang meresahkan. Terdorong situasi tersebut, dan mengambil langkah antisipatif untuk mendukung kesehatan mata para guru, JEC bersama Himpunan Alumni SMAN 4 (HIMALS4) menggagas pemeriksaan mata gratis bagi 100 guru aktif dan purnabakti, serta staf SMAN 4 Jakarta.
“Masa pendidikan menengah di SMAN 4 Jakarta berperan besar dalam membentuk kehidupan kami yang sekarang. Lahirnya inisiatif pemeriksaan mata bagi para pengajar aktif, purnabakti dan staf sekolah ini merupakan wujud kecil rasa syukur dan terima kasih kami atas jasa para pahlawan tanpa tanda jasa,” ujar Dr. Vivid F. Argarini sebagai Ketua Umum Himpunan Alumni SMA 4 Jakarta.
Selain pemeriksaan mata gratis, JEC telah secara konsisten menghadirkan berbagai inisiatif sosial berkelanjutan guna mencapai visi perusahaan: optimalisasi penglihatan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Sebelumnya, JEC telah menjalankan Bakti Katarak JEC, yakni operasi katarak gratis secara berkala, dan baru-baru ini meluncurkan Bakti Sosial Operasi Mata Juling JEC, berupa operasi gratis untuk pemulihan penglihatan bagi penderita strabismus/juling. (BS)